TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Emosi Dituduh Mencuri, Pria di Bima ini  Bacok Pamannya

Sebelum penganiayaan terjadi, korban dan pelaku adu mulut

Foto korban saat dirawat intensif di RSUD Dompu (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Pria inisial FL membacok ND (50) tahun, warga Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (26/2/2023). Petani 35 tahun itu nekat membacok korban yang juga pamannya ini lantaran emosi karena tidak terima dituduh mencuri beras. 

"Motif pelaku, dia tidak terima dituduh mengambil beras di gubuk korban," kata Kapolsek Soromandi Ipda Fedy Miharja dikonfirmasi IDN Times, Minggu malam (26/2/2023).

Baca Juga: 9 Provokator Jadi Tersangka Kasus Bentrok Dua Kampung di Kota Bima

1. Pelaku dan korban terlibat adu mulut

Ilustrasi dua orang sedang bertengkar (Pexels.com/Yan Krukov)

Tidak terima dicurigai sebagai pencuri, FL bersama adiknya inisial UW (19) lantas mendatangi korban di kebunnya di kawasan Lampena, Desa Sampungu. Setiba di lokasi, mereka terlibat adu mulut yang tak terhindarkan.

"Belum lama tiba di lokasi, pelaku dan korban saling adu mulut soal kehilangan beras itu," katanya.

2. Korban dibacok hingga tak sadarkan diri

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Pelaku yang saat itu tersulut emosi langsung tarik parang yang diselipkan di punggung, lalu membacok korban berulang kali. Sehingga korban mengalami luka menganga di bagian bahu kiri dengan kedalaman 3 sentimeter dan pergelangan tangan kiri nyaris putus.

"Korban dibacok hingga tak sadarkan diri. Setelah bacok, pelaku dan adiknya langsung kabur dari lokasi," bebernya. 

Baca Juga: ASN Pemilik 1 Kilogram Sabu di Kota Bima Dilimpahkan ke Kejaksaan

Berita Terkini Lainnya