TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diterpa Cuaca Buruk di Tengah Laut, 3 Warga Jepang Terdampar di Bima

Mereka hendak berlayar ke Labuan Bajo Provinsi NTT

Tiga warga asal Jepang saat duduk bersama dengan polisi di Desa Sampungu (Dok/Polsek Soromandi)

Bima, IDN Times - Tiga warga Jepang terdampar di Pantai Desa Sampungu Kecamatan Soromadi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Warga asing ini terjebak cuaca buruk di tengah laut saat pelayaran menuju Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapolsek Soromandi Inspektur Dua Fedy Miharja mengak sudah mengerahkan anggota guna memastikan keberadaan warga Jepang di mana bernama Jun Nampei, Akihiko Sato, dan Ryo Unten.

"Anggota saya sudah turun di lokasi. Mereka sampai malam ini masih di sana," jelas dia dihubungi IDN Times via ponsel, Sabtu (28/1/2023) malam. 

Baca Juga: Serka Jeki, TNI asal Bima Gugur Ditikam Usai 10 Tahun Tugas di Papua

1. Diterpa cuaca buruk di tengah laut

Foto Kapolsek Soromandi, Ipda Fedy Miharja (IDN Times/Juliadin)

Dari hasil konfirmasi dengan warga asal Negeri Sakura itu, mereka sejatinya hendak berlayar menuju Labuan Bajo, NTT. Kemudian dalam perjalanan di tengah laut, tiba-tiba diterjang cuaca buruk dengan gelombang tinggi. 

Kondisi tersebut membuat kapal mereka terombang-ambing dan memilih menepi di kawasan Pantai Desa Sampungu. Setibanya di pantai setempat, mereka lantas memutuskan untuk membuat tenda sebagai tempat istirahat hingga melanjutkan pelayaran ke esok harinya. 

2. Masuk pemukiman warga cari bekal

Unspalsh/Tim Marshall

Warga Jepang ini lantas memasuki Desa Sampungu untuk mencari tambahan bekal perjalanan esok hari. 

"Saat mereka masuk ke perkampungan ini lalu dilihat sama warga, sehingga dikoordinasikan dengan Pemdes Sampungu," paparnya. 

Kepada aparat desa, mereka menceritakan kronologis hingga akhirnya terdampar di pantai sampungu. Saat itu ketiganya juga diperiksa kelengkapan administrasi, seperti paspor dan dokumen terkait lain.

"Masing-masing lengkap. Paspornya juga masih aktif," terang mantan Kanit Gakum Satlantas Polres Bima ini.

Baca Juga: Rusak Parah, SD di Kampung Halaman Wakil Bupati Bima Memprihatinkan

Berita Terkini Lainnya