Rusak Parah, SD di Kampung Halaman Wakil Bupati Bima Memprihatinkan

Tidak bisa belajar saat hujan, karena banyak atap bocor

Bima, IDN Times - Kondisi SDN di Desa Waduruka Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) rusak parah. Kondisi itu memaksa murid setempat tidak melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) saat musim hujan. Sekolah ini berada di tanah kelahiran atau kampung halaman Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer.

"Kerusakan ini sudah berlangsung sekitar tiga tahun terakhir," jelas Muhammad Yasin yang juga guru di sekolah setempat pada IDN Times, Jumat (27/1/2023).

1. Ambruk dan bocor

Rusak Parah, SD di Kampung Halaman Wakil Bupati Bima MemprihatinkanFoto atap gedung perpustakaan yang ambruk (Dok pribadi Muhammad Yasin)

Muhammad Yasin mengatakan, gedung perpustakaan sekolah ini sudah lama ambruk. Lantaran kayu bagian penyangga atap sudah lama lapuk termakan usia.

Begitu juga dengan kondisi tiga ruang kelas siswa. Pada semua sisi dinding terkelupas dan sejumlah atap mengalami bocor di mana-mana ketika diguyur hujan, baik hujan dengan intensitas ringan maupun tinggi.

Baca Juga: Perangkat Desa di Bima Tuntut Kejelasan Status Kepegawaian

2. Tidak belajar saat musim hujan

Rusak Parah, SD di Kampung Halaman Wakil Bupati Bima MemprihatinkanIlustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Kondisi tersebut memaksa murid setempat menunda proses belajar mengajar, terutama saat musim hujan. Mereka baru bisa kembali mengikuti KBM ketika hujan sudah mulai reda.

"Mau belajar dengan cara bagaimana sedangkan atapnya bocor di mana-mana," jelas guru mata pelajaran PPKN ini.

3. Harap perhatian Pemda

Rusak Parah, SD di Kampung Halaman Wakil Bupati Bima Memprihatinkanilustrasi siswa Sekolah Dasar (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Kondisi sekolah yang juga Satap dengan SMP 6 Langgudu ini diharapkan dapat diperhatikan Pemerintah Daerah (Pemda) Bima. Paling tidak, Pemda dapat mengucurkan anggaran untuk perbaikan atap tiga ruang kelas yang bocor saat ini.

"Sehingga siswa bisa belajar dengan aman. Tidak lagi dikhawatirkan hujan turun. Kalau hujan, mereka gak bisa belajar, karena bocor itu tadi," tandasnya.

Disinggung apakah kondisi sekolah pernah dilaporkan ke Pemda, Muhammad Yasin enggan berkomentar. Dia malah menyarankan agar konfirmasi langsung dengan Kepala Sekolah (Kasek).

"Ke Kepala Sekolah saja yang lebih tahu ya," saran dia.

Baca Juga: Jenazah Serka Jeki Korban Penikaman oleh OTK di Papua Tiba di Bima

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya