Dilanda Kekeringan, 23.098 Jiwa di Bima Berpotensi Krisis Air Bersih
12 desa di Bima terancam kekurangan air bersih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Sebanyak 39 Desa di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi terdampak krisis air bersih. Puluhan desa yang di dalamnya terdapat 23.098 jiwa ini tersebar pada 11 kecamatan.
"Kalau yang berpotensi krisis air baru 39 desa yang tercatat. Itu menyebar di 11 kecamatan," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyra dikonfirmasi Rabu sore (7/6/2023).
Baca Juga: Menikmati Keindahan Pantai Sangiang Bima, Ada Sunset di Balik Gunung
1. Pengaruh hutan gundul
Dari kajian BPBD, salah satu pemicu utama sehingga puluhan desa bisa berpotensi terdampak krisis air bersih akibat dari pengaruh hutan gundul. Kawasan hutan itu kebanyakan digunakan masyarakat untuk perluasan penanaman lahan jagung.
Akibatnya, mata air di masing-masing puluhan desa setempat semakin berkurang. Sehingga 39 desa ini tercatat sebagai wilayah yang berpotensi dilanda kekurangan air bersih sepanjang musim kemarau.
"Salah satu pemicunya hutan gundul. Alasan itu bukan lagi rahasia umum," beber mantan Camat Tambora ini.
Baca Juga: Polres Bima Lanjutkan Proses Hukum 15 Pendemo yang Ditangkap