Menikmati Keindahan Pantai Sangiang Bima, Ada Sunset di Balik Gunung

Tak ada penarikan biaya parkir bagi pengunjung yang datang

Bima, IDN Times - Pantai Sangiang adalah salah satu ikon kebanggaan warga Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Meski belum begitu tenar di kalangan wisatawan, namun tempatnya yang eksotik mampu membuat wisatawan yang datang merasa senang.

Pantai Sangiang menyuguhkan pemandangan alam yang memukau. Salah satunya bisa melihat puncak Gunung Api Sangiang. Gunung ini masih aktif dan terkadang mengeluarkan abu vulkanik. Wisatawan juga bisa menikmati sunset yang malu-malu menampakkan diri di balik Gunung Sangiang.

1. Saksikan Gunung Sangiang keluarkan abu vulkanik

Menikmati Keindahan Pantai Sangiang Bima, Ada Sunset di Balik GunungSuasan Pantai Sangiang di malam hari (Dok pribadi : Saifullah Hamza)

Dari Pantai Sangiang, ragam keindahan alam yang bisa pengunjung nikmati. Salah satunya menyaksikan matahari tenggelam di sebelah timur perbukitan.

Kemudian saat mengarahkan pandangan ke bagian utara pantai, wisatawan dapat melihat pemandangan abu vulkanik di pucuk Gunung Api Sangiang di seberang laut. Jarak gunung api dengan Pantai Sangiang tidak begitu jauh. Sehingga terlihat jelas dengan kasat mata.

Sementara di bagian tengah laut tersebut, pengunjung bisa menyaksikan lalu lalang kapal dari jarak dekat yang keluar masuk Teluk Bima. Kapal-kapal ini biasanya datang dari provinsi NTT, hingga dari sejumlah daerah bagian timur Indonesia.

"Banyak perahu nelayan juga. Apalagi malam hari, pemandangannya asyik. Bisa lihat kelap kelip lampu perahu nelayan di bagian laut sana," kata Elsa Salsabila pada IDN Times sepulang dari menikmati Pantai Sangiang, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga: Trik Licik Pasutri di Bima yang Kompak Jual Sabu dan Ganja di Rumahnya

2. Fasilitas memadai

Menikmati Keindahan Pantai Sangiang Bima, Ada Sunset di Balik GunungFoto Elsa Salsabila saat nikmati Pantai Sangiang (Dok pribadi : Elsa)

Pantai Sangiang merupakan pantai berpasir hitam seperti pada umumnya. Wisatawan bisa menikmati keindahan pantai atau sekadar bermain pasir di pinggir pantai.

Di pantai ini juga sudah banyak yang berjualan makanan dan minuman. Sehingga, pengunjung yang tidak membawa bekal tidak perlu khawatir akan kelaparan. Harganya juga ralatif terjangkau dan gak bikin kantong bolong.

"Ada juga semacam kafe yang jual kopi," beber Elsa.

3. Pengunjung tidak ditarik retribusi parkir

Menikmati Keindahan Pantai Sangiang Bima, Ada Sunset di Balik GunungFoto Ikha saat nikmati Pantai Sangiang (Dok pribadi : Ikha)

Pengelola Pantai Sangiang tidak menarik biaya parkir bagi pengunjung yang datang. Meski demikian, pengelola tetap mengimbau para pengunjung untuk menjaga kebersihan. Sehingga destinasi wisata ini bisa tetap dikunjungi oleh wisatawan.

Sementara untuk lokasi Pantai Sangiang lumayan jauh dari pusat Kota Bima. Waktu yang akan dihabiskan lebih kurang 2 jam dalam perjalanan, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.

"Lebih kurang 2 jam dalam perjalanan. Itu pun kita kemarin jalan santai menggunakan motor," tandasnya.

Baca Juga: Berkunjung ke Wisata Oi Fanda di Bima, Bisa Camping hingga Snorkeling

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya