TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dalami Ilmu Tarekat, Mahasiswa S2 Asal Bima 17 Hari Hilang di Gunung

Bawa bekal dari rumah sebelum pergi berguru

Foto korban dan petunjuk google lokasi terakhir perjalanannya (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Perjalanan spritual seorang mahasiswa S2 bernama Sulaiman Abakar berakhir kehilangan jejak. Warga Desa Kananta Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) ini dilaporkan hilang 17 hari terkahir.

Kapolsek Soromandi, Ipda Fedy Miharja yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Laporan diajukan pihak keluarga korban pada Minggu (19/3/2023) kemarin.

Baca Juga: Anggota Pol PP Bima yang VC Mesum dengan Perempuan Belum Dipecat

1. Dalami ilmu tarekat

Ilustrasi Tarekat (ANTARA FOTO)

Dari keterangan keluarga, Sulaiman Abakar meninggalkan rumahnya di Desa Kananta sejak Jumat (3/3/2023) lalu. Dia berangkat dari rumah dengan alasan pergi menyelesaikan tahap akhir ilmu tarekat pada seorang guru di wilayah setempat.

"Kata keluarganya begitu, dia mau selesaikan ilmu tarekatnya pada seorang guru. Dengan membawa bekal secukupnya, gak banyak," katanya dihubungi IDN Times, Senin (20/3/2023).

2. 17 hari dicari tak kunjung ditemukan

Foto warga saat mencari korban di kawasan pegunungan (Dok/Istimewa)

Dari rumahnya, korban mengenakan pakaian terakhir kaos oblong warna biru dengan celana panjang hitam. Dia lalu jalan kaki menuju kawasan pengunungan Mpiri Lua Soromandi untuk menghadap sang guru. 

Sejak kepergian itu, Abakar Sulaiman tak kunjung pulang ke rumahnya. Keluarga yang khawatir setelah beberapa hari hilang kontak, kemudian melakukan pencarian dengan menyisir kawasan pegunungan Mpiri Lua, namun tak kunjung membuahkan hasil.

"Iya masih dilakukan pencarian sekarang, setelah 17 hari kehilangan jejak," bebernya.

Baca Juga: Rumah Seorang Kakek di Bima Terbakar, Tiga Unit Motor Ikut Ludes

Berita Terkini Lainnya