Rumah Seorang Kakek di Bima Terbakar, Tiga Unit Motor Ikut Ludes

Kebakaran terjadi saat rumah ditinggalkan ke ladang

Bima, IDN Times - Kebakaran hebat melanda dua rumah dalam satu keluarga di Desa Tolowata Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB). Peristiwa kebakaran ini berlangsung pada Sabtu siang (18/3/2023).

Selain dua rumah beserta isi dan satu kios, si jago merah juga melahap tiga unit sepeda motor yang disimpan di bawah kolong rumah. Kemudian tiga unit mesin pompa air dan sejumlah dokumen penting lainnya.

1. Korban kebakaran satu keluarga

Rumah Seorang Kakek di Bima Terbakar, Tiga Unit Motor Ikut LudesKobaran api saat membakar rumah korban (Dok/Istimewa)

Warga Tolowata bernama Misnawati yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Api diduga bersumber dari rumah panggung 12 tiang milik Usman, kemudian menjalar ke rumah anaknya yang saat ini mengais nafkah di negeri Jiran, Malaysia.

"Kami gak tahu persis penyebab kebakarannya. Dari ledakan kompor gak juga, karena kakek Usman ini gak pakai kompor gas," kata dia dihubungi IDN Times, Sabtu malam (18/3/2023). 

Baca Juga: Istri Jadi TKW, Pria di Bima ini Perkosa Anak Tiri Sejak SD hingga SMP

2. Pemilik rumah pergi ke ladang

Rumah Seorang Kakek di Bima Terbakar, Tiga Unit Motor Ikut Ludespixabay

Saat peristiwa kebakaran terjadi, suasana perkampungan sebut Misnawati tampak begitu sepi dari biasanya. Warga sekitar lokasi kebanyakan pergi panen kacang di kebunnya masing-masing.

Demikian halnya dengan Usman bersama sang istri. Mereka telah pergi memantau tanaman kacang di kebun wilayah setempat yang rencananya akan segera dipanen pada hari esok.

"Mereka saat itu pergi ke ladang juga lihat kacang yang mau dipanen. Kebakaran rumah baru diketahui, setelah dapat kabar dari warga," terangnya.

3. Penyebab kebakaran korsleting listrik akibat ledakan senter

Rumah Seorang Kakek di Bima Terbakar, Tiga Unit Motor Ikut LudesPetugas PLN memeriksa keandalan jaringan listrik. (dok. PLN)

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun para korban mengalami kerugian hingga Rp200 juta lebih.

Sementara penyebab kebakaran diduga korsleting listrik, akibat ledakan senter yang ditinggalkan dalam kondisi mengisi daya oleh korban sebelum bertolak ke ladang. Hal ini dibuktikan dari keterangan sejumlah warga yang mengaku mendengar ledakan saat kebakaran berlangsung.

"Dugaan sementaranya akibat ledakan senter yang sedang dicas, lalu terjadi kebakaran," tandasnya.

Baca Juga: Istri Jadi TKW, Pria di Bima ini Perkosa Anak Tiri Sejak SD hingga SMP

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya