TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buat Tenda saat Gerimis, Petani Bawang di Bima Tewas Tersambar Petir

Korban ditemukan dalam kondisi luka bakar di kepala

Foto saat korban dievakuasi warga ke rumah duka (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Warga bernama Alanda, asal Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas tersambar petir, Senin (10/10/2022) pada pukul, 12.00 Wita. Ayah dari empat orang anak berusia 53 tahun ini disambar petir ketika sedang membuat tenda penutup bawang merah di lahan miliknya.

"Iya benar, kejadianya sekitar pukul 12 tadi," jelas Sekretaris Desa Sai, Jamaludn, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: KPK Pastikan Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Bencana di Kota Bima

1. Disambar petir saat buat tenda

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Insiden mengenaskan ini bermula saat korban membuat tenda penutup bawang, yang sebelumnya dijemur. Saat itu dia bekerja seorang diri, sementara di sekitar lokasi banyak warga yang sedang melakukan panen bawang.

"Dia disambar petir ketika gerimis, bukan saat diguyur hujan. Setelah disambar petir, baru hujan deras mengguyur," terangnya.

2. Meninggal di tempat

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam hitungan detik usai disambar petir, korban langsung tergeletak dan meninggal dunia di tempat. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung bergegas mendekati korban dengan tujuan untuk menyelamatkannya.

"Namun sayang, korban sudah meninggal dunia dalam kondisi luka bakar di bagian kepala dan dada," terang Sekdes.

Baca Juga: Nakes Minta Digaji dari APBD, Pemda Bima: Gak Mampu!

Berita Terkini Lainnya