TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemda NTB Pinjam Dana Rp750 Miliar untuk Infrastruktur Strategis

Rp500 miliar untuk RSUDP NTB dan Rp250 untuk infrastruktur

Ketua DPW Nasdem Provinsi NTB sekaligus Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah/dok. Humas Provinsi NTB

Mataram, IDN Times – Pandemik covid-19 membuat pendapatan daerah berkurang, hal ini mengakibatkan anggaran daerah menipis. Meskipun pandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur strategis di NTB tetap berjalan pada 2021. Pemerintah Provinsi NTB mendapatkan pinjaman dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp750 miliar.

Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan NTB patut bersyukur mendapatkan pinjaman tersebut. Dari dana pinjaman itu, Pemerintah Provinsi NTB akan bisa mengerjakan sejumlah program yang diikhtiarkan untuk melayani kesehatan masyarakat.

Salah satunya yaitu pengembangkan RSUD Provinsi NTB sebesar Rp500 miliar dan pengerjaan infrastruktur jalan tahun jamak Rp250 miliar.  Dengan pinjaman ini memang menambah beban daerah, tetapi diproyeksikan pelayanan akan jauh lebih baik.

“Karena banyak yang akan bisa kita lakukan. Apalagi bicara infrastruktur, multipler effect-nya besar sekali,” kata Wagub.

1. Untuk pemulihan ekonomi masyarakat

Ilustrasi ekonomi digital (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB, Ir. H. Ridwan Syah menjelaskan pinjaman ini merupakan program pemulihan ekonomi (PEN) daerah  yang harus terserap dalam waktu 10 bulan. Tahun 2021, dana tersebut terserap sebesar 60 persen dan sisanya 40 persen pada 2022.

Dengan dana pinjaman sebesar Rp250 miliar, digunakan untuk membiayai 13 paket proyek percepatan jalan tahun jamak. Sedangkan dana pinjaman sebesar Rp500 miliar untuk RSUD NTB dipergunakan untuk melanjutkan pembangunan Gedung Trauma Center dan IGD Terpadu.

Ridwan menyebutkan pinjaman sebesar Rp250 miliar untuk penanganan jalan tahun jamak akan berdampak terhadap pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.  Selama masa konstruksi, diperkirakan proyek tersebut akan menyerap 3.505 tenaga kerja per hari.

Baca Juga: Gubernur Resmikan Mini Pabrik Kosmetik di STIPark Provinsi NTB

2. Tersebar di 10 kabupaten dan kota

Google Map

Pembangunan jalan dan jembatan yang dibiayai dengan dana PEN dilaksanakan 10 kabupaten/kota sepanjang 85,49 km. Pinjaman PEN Daerah sebesar Rp250 miliar tersebut, akan mendukung kemantapan jalan provinsi di NTB sesuai target RPJMD sebesar 86,6 persen pada 2023.

Dana sebesar Rp250 miliar itu difokuskan untuk penanganan 13 paket proyek infrastruktur jalan dan jembatan provinsi. Ke-13 paket proyek konstruksi jalan dan jembatan tersebut sepanjang 85,49 km yang ditangani lewat PEN Daerah senilai Rp250 miliar dan Rp368,114 miliar menggunakan APBD. Total anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan 13 paket konstruksi jalan dan jembatan tersebut sebesar Rp618,114 miliar lebih.

Baca Juga: Berutang Rp750 Miliar, Ekonomi NTB Diproyeksikan Meningkat Tahun 2022

Berita Terkini Lainnya