TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Qori Terbaik Bima Jadi Imam Salat Tarawih di Amerika Serikat

Juara Musabaqah Tilawatil Qur'an Kelas Internasional

Syamsuri Firdaus bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat menjadi juara I MTQ Internsional di Istanbul Turki pada 2019 lalu (Facebook com/Syamsuri Firdaus)

Bima, IDN Times - Bulan Ramadan 1443 Hijriah menjadi berkah tersendiri bagi Syamsuri Firdaus. Qori terbaik asal Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) ini terpilih menjadi Imam Salat Tarawih  di Amerika Serikat selama sebulan.

Pemuda kelahiran Desa Rada Kecamatan Bolo Bima rela meninggalkan kampung halaman ke negeri orang. Semua berkat kemerduan lafalan Juara Musabaqah Tilawatil Qur'an Kelas Internasional tahun 2019 di Turki ini. 

Baca Juga: Wagub NTB Apresiasi Pembentukan Forum Jurnalis Perempuan Cabang NTB

1. Tinggal di AS hingga 20 April

Syamsuri Firdaus berfoto dengan latar belakang Patung Liberty Amerika Serikat (Facebook.com/Syamsuri Firdaus)

Syamsuri dijadwalkan menjadi Imam di Masjid IMAAM Amerika tepat di Kota Washington DC hingga 20 April 2022 mendatang.

Abdullah, orangtua Syamsuri menyebutkan, anaknya ini selama sebulan ini akan berada di negeri Paman Sam. Meskipun, ia rencananya akan merayakan lebaran di kediaman di Desa Rada Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.

“Iya,di Amerika sampai 20 April dan langsung pulang ke Bima nanti,” kata Abdullah melalui sambungan telepon, Jumat (8/4/2022).

2. Tetap berdoa untuk Syamsuri

Qori asal NTB Syamsuri Firdaus saat menjadi imam salat tarawih 1 Ramadan 1443 H di Masjid Imam Center Washington DC Amerika Serikat (Tangkapan layar YouTube Imaam Center)

Abdullah ikhlas anaknya menimba pengalaman di Amerika Serikat. Ia hanya mengharapkan, anak sulungnya ini tetap istiqomah selama menjadi Imam di Amerika.

Abdullah menyadari perbedaan budaya antara Indonesia dengan masyarakat di situ. Di sisi lain, tentunya agar Syamsuri tetap menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup.

“Apalagi kan dia berangkat sendiri ke Amerika,” kata Abdullah.

Syamsuri menjadi tamu undangan majelis taklim umat Islam di Washington DC. Di tempat ini, selain menjadi imam salat tarawih juga mengajar baca Quran kepada para jemaah muslim di Masjid IMAAM. 

“Jadi dia kan awalnya itu diundang sama majelis taklim yang ada di Amerika,” kata Abdullah.

Baca Juga: Cuti Lebaran 4 Hari, NTB akan Terbitkan Surat Edaran Gubernur 

Berita Terkini Lainnya