Gubernur NTB Baru Tahu Ada Sekolah Digusur Akibat Proyek Bendungan
Gubernur akan lakukan koordinasi dengan Pemda Lombok Barat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Barat, IDN Times - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. H Zulkieflimansyah meminta kepada kontraktor pembangunan Bendungan Meninting di Desa Bukit Tinggi bertanggungjawab atas tergusurnya bangunan Sekolah Dasar Negeri 3 Bukit Tinggi. Dia mengaku bahwa dirinya baru mengetahui adanya sekolah yang digusur karena pembangunan bendungan itu.
Hal itu disampaikan Zul saat mengunjungi sekolah darurat SDN 3 Bukit Tinggi di rumah milik bapak Abdul Said (47) warga Dusun Murpadang Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (23/4/2022) sore.
1. Minta segera direnovasi
Saat berkomunikasi dengan Kepala Sekolah SDN 3 Bukit Tinggi Sariu, Gubernur Zul meminta kepada pihak kontraktor segera mengerjakan proses renovasi bangunan sekolah darurat di halaman rumah milik Abdul seluas 420 meter persegi.
"Sambil menunggu percepatan pembangunan ini kan otoritas kabupaten Lombok Barat kan. Ini kita segera ya," kata Zul.
Pihaknya, sebut Zul, akan meminta pihak kontraktor dari dua PT Hutama Karya (Persero) dan PT Bahagia Bangun Nusa dan Badan Wilayah Sungai NTB segera melakukan renovasi sekolah darurat di lahan milik Abdul.
"Saya kira itu konkret ya. Sambil menunggu percepatan pembangunan sekolah baru di lahan yang sudah dibayar oleh pihak PT," kata Zul.
Baca Juga: Sopir Hilang Konsentrasi, Mobil Box Hantam Rumah Warga di Lombok
Baca Juga: Sekolah Digusur, Siswa SDN 3 Bukit Tinggi Menginap Demi Ujian Sekolah