Projo NTB Dukung Prabowo-Mahfud pada Pemilu 2024
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto/pri.)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times – Projo Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah membulatkan tekad untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden pada pemilihan umum (pemilu) 2024 nanti. Mereka juga mendukung Mahfud MD sebagai wakil presiden. Keputusan ini berdasarkan hasil dari konferensi daerah (konferda) semua perwakilan Projo di masing-masing cabang.
“Kami (Projo NTB) sudah menyerahkan rekomendasi dukungan kami ke (Projo) pusat. Itu berdasarkan rekomendasi dari DPC (dewan pimpinan cabang) juga,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo NTB, Imam Sopian, di Mataram, Jumat (28/7/2023).
1. Yakin Indonesia semakin maju
Landmark IKNImam mengatakan bahwa dipilihnya Prabowo itu merupakan aspirasi atau masukan dari masyarakat di masing-masing DPC. Masukan itu kemudian disampaikan saat musyawarah bersama semua DPC. Hasilnya, Prabowo mendominasi dukungan dari beberapa nama yang diusulkan. Prabowo juga dianggap mampu untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Jadi bukan maunya kita, nama Prabowo muncul dari masyarakat. Karena DPC kan mendengar masukan-masukan dari masyarakat di masing-masing daerahnya,” kata Imam.
Menurutnya, Projo NTB yakin di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia akan semakin maju. Prabowo juga dianggap mampu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan internasional. Termasuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 2.547 Kasus DBD di NTB Selama 5 Bulan, 25 Penderita Meninggal Dunia
2. Alasan memilih Mahfud MD sebagai wakil
Menko Polhukam, Mahfud MD (ANTARA FOTO/Reno Esnir)Projo NTB mendukung apabila Prabowo dipasangkan dengan Mahfud MD. Menurut Imam, Mahfud MD memiliki pengalaman yang cukup banyak, terutama dalam hal penegakan hukum. Hal ini yang membuat Mahfud MD dianggap cocok mendampingi Prabowo pada pilpres nanti.
“Kita bisa lihat pengalamannya dari awal berkarir hingga menjadi menteri. Projo NTB merasa bahwa pasangan Prabowo-Mahfud ini sangat cocok dan ideal,” kata Imam.
Imam melihat bahwa sosok Mahfud MD yang sudah lama pada bidang penegakan hukum memiliki nilai plus dalam mendampingi Prabowo. Nama Mahfud juga muncul dari usulan masing-masing DPC.
“Awalnya ada tiga nama, yaitu Mahfud MD, Sandiaga Uno dan Moeldoko, tapi pada akhirnya mengerucut dan kesepakatan bersama memilih Mahfud MD. Usulan inilah yang kami kirimkan ke pusat,” ujarnya.
3. Serahkan keputusan ke Projo Pusat
Jajaran relawan Pro Jokowi (Projo) dalam konferensi pers Langkah Politik Projo Pasca Musra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Meski mengusulkan Prabowo-Mahfud, namun Projo NTB tetap akan mengikuti keputusan dari Projo Pusat terkait siapa nama yang akan didukung. Menurut Imam, keputusan dari Projo Pusat itu mutlak dan harus didukung oleh masing-masing DPD.
“Jadi apapun keputusan pusat, harus kita ikuti. Tentu kita berharap nama yang kita usulkan itu yang didukung nantinya, karena itu berasal dari suara masyarakat di sini. Tapi kalau keputusannya berbeda, ya kita akan tetap ikuti dan lakukan sosialisasi,” kata Imam.
Dia berharap, siapapun yang menjadi Presiden RI nantinya, bisa memberikan dampak yang baik terhadap semua lapisan masyarakat. Sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang maju dan semakin mandiri.
Baca Juga: Gubernur NTB Tanggapi Soal Penjabat Bupati Lotim dan Wali Kota Bima
