TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Licin Kakek, Selundupkan Narkoba ke Sumbawa

Pelaku menerima paketan dari lewat jasa pengiriman

Kepala BNNP NTB Brigjen Pol Gagas Nugraha/dok. Humas BNN Charlie

Mataram, IDN Times - Alih-alih menikmati masa tua, seorang pria lanjut usia asal Surabaya Jawa Timur (Jatim) harus berurusan dengan aparat hukum. Aki-aki berinisial SMB (65) ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Sumbawa. 

Lewat jasa ekspedisi, pelaku menerima paketan narkoba yang disamarkan lewat pengiriman barang berbentuk boneka, Minggu (27/3/2022) pukul 13.20 Wita. Pengiriman barang memanfaatkan jasa ekspedisi di Jalan Cenderawasih No 121 Kel Brang Biji Kecamatan Kabupaten Sumbawa NTB. 

Baca Juga: Pemprov NTB Berutang Rp500 Miliar untuk Pembangunan RSUDP NTB

1. Terima kiriman dari Kota Surabaya

sejumlah barang bukti diamankan BNNP NTB dari pelaku/dok. Humas BNNP.Charlie

Kepala BNNP NTB Brigadir Jenderal Pol Gagas Nugraha menjelaskan kronologis penangkapan tersangka yang berdomisili di Kelurahan Pekat  Sumbawa. Aparat memperoleh informasi adanya upaya penyelundupan narkoba lewat jasa ekspedisi. 

Jenis narkobanya adalah sabu dan ekstasi. 

“Setelah dilakukan penyelidikan oleh Tim Berantas BNNP NTB, tim menemukan nama penerima bernama Juprianto dari kelurahan pelaku SMB di Brang Biji,” katanya, Rabu (7/4/2022).

2. Sabu seberat 99 gram diamankan

Kepala BNNP NTB Brigjen Pol Gagas Nugraha memberikan ketrangan penangkapan pengedar sabu/dok.Humas BNNP.Charlie

Berbekal informasi tersebut, BNNP NTB pun menelusuri nama penerima paket narkoba yang disamarkan dengan Juprianto. Dari proses penyelidikan diketahui penerima sebenarnya bernama SMB.  

Rupanya, pelaku sempat mengaburkan nama asli dalam paket pengiriman. 

“Kami menemukan 2 plastik klip bening yang berisi kristal putih diduga narkotika golongan 1 jenis metamfetamin berat bersih 99,67 gram,” kata Gagas.

Selain itu, pihaknya juga berhasil mengamankan 2 butir dalam plastik klip bening yang diduga narkotika golongan 1 jenis MDMA atau biasa disebut ekstasi methylenedioxy methamphetamine seberat 0,44 gram.

Baca Juga: Bayar Utang Daerah Rp227 Miliar, Dewan Akan Geser Dana OPD NTB

Berita Terkini Lainnya