Mataram, IDN Times - Tahun 2023 mendatang, Lombok akan banyak didatangi kapal pesiar. PT. Pelindo III Cabang Lembar menyebutkan sebanyak 15 kapal pesiar sudah mendaftar untuk sandar di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat.
"Di tahun 2023 juga sudah banyak kapal pesiar yang daftar. Sudah ada 15 kapal yang daftar. Sekarang daftarnya sudah lewat online," ungkap General Manager PT. Pelindo III Cabang Lembar, Baharuddin dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Sabtu (17/9/2022).
Baharuddin mengatakan ada salah satu kapal pesiar ukuran raksasa yang akan sandar sekitar bulan Maret atau April 2023. Kapal pesiar itu dengan panjang 330 meter dan mengangkut sebanyak 5.000 wisatawan mancanegara.
Dari sisi fasilitas di Pelabuhan Gili Mas, kata Baharuddin telah memenuhi syarat untuk sandar kapal pesiar ukuran besar. Hanya saja, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan NTB terkait pola operasi di dua pelabuhan yang ada di Lembar.
"Baik dari sisi regulasi maupun pelayanan tiap-tiap destinasi," ucapnya.
Sedangkan pada 2022 ini, masih ada 4 kapal pesiar yang akan sandar di Pelabuhan Gili Mas pada akhir bulan Oktober sampai Desember mendatang. Satu kapal pesiar, sebut Baharuddin, mengagkut sebanyak 1.500 - 2.500 wisatawan mancanegara.
Jumlah kapal pesiar yang akan sandar tahun 2023, lanjut Baharuddin, berpotensi bertambah. Apalagi jika Pelabuhan Benoa Bali penuh, maka akan dialihkan sandar ke Pelabuhan Gili Mas Lembar.
Untuk diketahui total keseluruhan area Pelabuhan Gili Mas sebesar 25 hektare. Dengan rincian untuk dermaga penumpang seluas 10 hektare dan dermaga peti kemas seluas 15 hektare.
Sebagaimana diketahui, pembangunan Pelabuhan Gili Mas dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu tahap pertama pematangan lahan, tahap kedua pembangunan dermaga sepanjang 440 meter, tahap ketiga pembangunan fasilitas pendukung dan pembangunan marina, tahap keempat pembangunan dari sisi operasional.
Baharuddin mengatakan kedatangan belasan kapal pesiar pada 2023 mendatang akan berdampak terhadap perekonomian NTB dan arus kunjungan wisatawan mancanegara. Untuk itu, agar menarik minat wisatawan turun dari kapal pesiar, perlu disiapkan paket-paket wisata.
"Tinggal sekarang bagaimana menarik turis melalui paket wisata. Paket wisata yang akan menarik supaya penumpang turun menyebar keluar pelabuhan. Sehingga peredaran uang meningkat ke NTB. Kalau hanya berkutat di dalam pelabuhan maka peredaran uang sedikit," tandasnya.