Investor UEA ingin Bangun Lapangan Golf di Bukit Merese Lombok

Fasilitas untuk menunjang MotoGP Mandalika

Praya, IDN Times - Salah satu investor dari Uni Emirat Arab (UEA), Bin Zayed International LLC, berencana membangun lapangan golf bertaraf internasional yang didesain oleh Tiger Wood. 

Lapangan golf dengan 27 lubang tersebut direncanakan bakal dibangun di atas Bukit Merese Kuta Mandalika.

Baca Juga: Tinjau Sirkuit Mandalika, Bos Dorna Masih Belum Beri Kepastian MotoGP

1. Lapangan Golf dibangun berhadapan dengan keindahan pantai Kuta Mandalika Lombok

Investor UEA ingin Bangun Lapangan Golf di Bukit Merese LombokPerwakilan Bin Zayed kunjungi Bukit Merese Kuta Mandalika Lombok/dok. Humas ITDC

Managing Director Bin Zayed International, Syaikh Midad mengatakan, pihaknya telah sepakat untuk membangun golf course di puncak Bukit Merese Kuta Mandalika.

"Kami akan segera masuk ke Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Kami juga berencana membangun lapangan golf di bukit Merese yang indah ini," ujarnya Midad. 

2. Selain lapangan Golf, Bin Zayed akan bangun Hotel di Bukit Merese Kuta Mandalika

Investor UEA ingin Bangun Lapangan Golf di Bukit Merese LombokBukit Merese Kuta Mandalika Lombok IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Kata Syaikh Midad, selain membangun lapangan golf, Bin Zayed juga akan membangun hotel dan convention center

Ia menyebutkan, pihaknya telah melihat kesempatan besar jika dibangun hotel dan lapangan golf di atas Bukit Merese. "Kami sudah melakukan analisa beberapa bulan belakangan bersama partner lokal di Praya, Lombok Tengah," kata Midad.

3. Pembangunan lapangan Golf dan Hotel di Bukit Merese dapat dukungan ITDC

Investor UEA ingin Bangun Lapangan Golf di Bukit Merese LombokWakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kiri) bersama Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer (kanan), Managing Director Bin Zayed International LLC Syaikh Midad (kedua kiri) dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah (kedua kanan) berbincang usai penandatanganan MoU investasi Bin Zayed International LLC di Bukit Merese KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (7/4/2021) ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Sementara itu, Direktur PT ITDC Abdulbar A Mansyoer sangat menantikan jumlah investasi untuk pengembangan ITDC.

Menurut Mansyoer, dengan hadirnya Sirkuit MotoGP Mandalika akan membawa dampak baik untuk pengembangan KEK Mandalika.

"Ini akan menjadi golf course Signature dengan 27 hole karena didesain oleh pegolf legendaris dan menjadi golf course terbaik di Indonesia," ujar Mansyoer.

4. Sekilas soal keluarga tajir Bin Zayed

Investor UEA ingin Bangun Lapangan Golf di Bukit Merese LombokPutera Mahkota UEA, Mohammed bin Zayed (www.instagram.com/@shkmbz)

Bin Zayed International adalah perusahaan milik Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (pupoler dengan singkatan MBZ). Dia merupakan Putra Mahkota Abu Dhabi dan saudara dari Presiden UEA Khalifa bin Zayed Al Nahyan.

Jika nama Bin Zayed mengingatkanmu pada pemilik klub sepak bola Manchester City, Mansour bin Zayed, maka kamu tidak salah. Mansour (yang juga Wakil Perdana Menteri UEA) adalah saudara dari MBZ dan Khalifa.

Sejak kesehatan Khalifa menurun, MBZ mengampu tugas sebagai penguasa Abu Dhabi, termasuk mengemban urusan harian kepresidenan baik dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, MBZ sering disebut sebagai pemimpin de facto UEA.

"Bin Zayen ini perusahaan terbesar di Timur Tengah seperti dikutip dari majalah Forbes," katanya. Bahkan pada 2019, harian New York Times menggelarnya sebagai salah satu orang paling berpengaruh di muka bumi.

Bermodal kekayaan sebesar Rp205 triliun, kata Mansyoer, Bin Zayed International juga pernah dikabarkan menggelontorkan investasi untuk pembangunan ibu kota baru Indonesia. 

Baca Juga: Tinjau Sirkuit Mandalika, Bos Dorna Masih Belum Beri Kepastian MotoGP

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya