Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Tanda Kamu sedang Mengalami Cinta Sepihak

Ilustrasi tanda kamu sedang mengalami cinta sepihak. (Pinterest/relationshipculture.com)
Ilustrasi tanda kamu sedang mengalami cinta sepihak. (Pinterest/relationshipculture.com)

Cinta seharusnya membawa kebahagiaan, kehangatan, dan saling memberi. Namun, tidak semua cinta berjalan dua arah. Ada kalanya kamu mencintai seseorang dengan tulus, tapi dia tidak membalas perasaanmu dengan cara yang sama. Cinta sepihak terasa seperti menanam bunga di tanah yang tak pernah subur, kamu terus menyiram dan berharap, tapi tak pernah benar-benar tumbuh.

Semakin kamu berharap, semakin perih rasanya ketika kenyataan tak sejalan dengan harapan. Menyadari bahwa kamu sedang mencintai seseorang yang tidak mencintaimu kembali memang menyakitkan. Tapi mengenali tanda-tandanya lebih awal bisa menyelamatkanmu dari luka yang lebih dalam.

Berikut 6 tanda bahwa kamu mungkin sedang mengalami cinta sepihak, dan sudah waktunya untuk jujur pada dirimu sendiri.

1. Hanya kamu yang memulai kontak

Ilustrasi parfum yang disukai banyak orang tapi diam-diam dibenci pasangan. (Pinterest/Huynh Thanh)
Ilustrasi parfum yang disukai banyak orang tapi diam-diam dibenci pasangan. (Pinterest/Huynh Thanh)

Setiap kali ada obrolan, kamu yang memulai duluan. Kamu yang pertama kali mengirim pesan, menelepon, atau mengajak bertemu. Tanpa kamu, tidak akan ada komunikasi yang terjadi. Dia jarang atau bahkan tidak pernah menghubungimu lebih dulu.

Seseorang yang tertarik padamu akan berusaha tetap terhubung. Jika hanya kamu yang berusaha menjaga komunikasi, besar kemungkinan dia memang tidak memiliki ketertarikan yang sama. Hubungan apa pun, bahkan sekadar pertemanan, seharusnya memiliki keseimbangan dalam usaha.

2. Kamu selalu menunggu, tapi dia tak pernah menepati

Ilustrasi tanda kamu sudah siap move on sepenuhnya. (Pinterest/Mom Junction)
Ilustrasi tanda kamu sudah siap move on sepenuhnya. (Pinterest/Mom Junction)

Kamu menunggu balasan pesan berjam-jam, bahkan berhari-hari. Kamu berharap dia mengajak bertemu, tapi dia selalu punya alasan untuk menunda. Kamu membuat rencana, tapi dia sering membatalkannya di detik terakhir. Dan meskipun kecewa, kamu tetap memaklumi.

Dalam cinta yang sehat, kamu tidak perlu memohon waktu dan perhatian. Jika seseorang benar-benar menginginkanmu dalam hidupnya, dia akan menyediakan ruang untukmu. Jika kamu terus merasa seperti sedang menunggu seseorang yang tak kunjung datang, mungkin karena dia memang tidak pernah berniat datang.

3. Kamu tak pernah menjadi prioritasnya

Ilustrasi tanda kamu sedang mengalami cinta sepihak. (Pinterest/relationshipculture.com)
Ilustrasi tanda kamu sedang mengalami cinta sepihak. (Pinterest/relationshipculture.com)

Ketika kamu butuh bantuan atau dukungan, dia jarang hadir. Ketika dia sedang sibuk, kamu langsung dipinggirkan tanpa penjelasan. Tapi saat dia butuh sesuatu, entah itu teman curhat atau sekadar teman nongkrong, kamu langsung dicari. Kamu hanya dijadikan “opsi” saat dia butuh, bukan pilihan utama.

Menjadi prioritas bukan berarti selalu menjadi pusat perhatian, tapi tentang kehadiran yang konsisten. Jika kamu merasa selalu ada untuk dia, tapi dia tidak pernah ada saat kamu membutuhkannya, itu pertanda kamu sedang berjuang sendirian dalam sebuah hubungan yang tak seimbang.

4. Kamu sering merasa bersalah karena perasaanmu sendiri

Ilustrasi ujian sebelum menikah yang kerap membuat calon pengantin ragu. (Pinterest/divorce.com)
Ilustrasi ujian sebelum menikah yang kerap membuat calon pengantin ragu. (Pinterest/divorce.com)

Kamu mulai merasa bersalah karena terlalu berharap. Kamu menyalahkan diri sendiri karena merasa terlalu baper, terlalu sensitif, atau terlalu berharap banyak. Padahal, wajar untuk merasa ingin dicintai kembali ketika kamu mencintai seseorang dengan tulus.

Perasaan bersalah ini muncul karena secara tidak sadar kamu tahu bahwa perasaanmu tidak dibalas. Cinta yang sehat tidak membuatmu mempertanyakan harga diri. Jika kamu terus merasa tidak pantas mencintai atau seolah salah karena punya harapan, itu tanda ada ketimpangan yang harus kamu akui.

5. Dia tidak tertarik mengenalmu lebih dalam

Ilustrasi pasangan terluka. (Pinterest/Ideapod)
Ilustrasi pasangan terluka. (Pinterest/Ideapod)

Kamu ingin tahu lebih banyak tentang dia: hobinya, keluarganya, kehidupannya. Tapi ketika kamu bercerita tentang dirimu, dia tidak tertarik. Dia tidak pernah menanyakan hal-hal pribadi, tidak menunjukkan rasa ingin tahu tentang siapa kamu sebenarnya. Hubungan kalian terasa datar, sepihak, dan tak berkembang.

Orang yang benar-benar tertarik akan ingin tahu lebih dalam. Dia ingin memahami, mengenal, dan terlibat dalam hidupmu. Jika dia terlihat cuek saat kamu membuka diri, mungkin karena dia memang tidak melihatmu sebagai seseorang yang penting dalam hidupnya.

6. Kamu lebih sering merasa sakit daripada bahagia

Ilustrasi perilaku menyakitkan terhadap pasangan selain selingkuh. (Pinterest/La Vie Des Reines)
Ilustrasi perilaku menyakitkan terhadap pasangan selain selingkuh. (Pinterest/La Vie Des Reines)

Setiap kali kamu memikirkan dia, bukannya merasa hangat atau senang, kamu justru merasa cemas, sedih, atau bahkan hancur. Kamu terlalu banyak menangis dalam diam, menahan kecewa yang tak pernah kamu ungkapkan. Cinta yang kamu rasakan justru lebih sering menyakitimu daripada membahagiakanmu.

Cinta seharusnya menguatkan, bukan melemahkan. Jika kamu lebih sering merasa lelah karena mempertahankan perasaan ini, mungkin kamu sedang mencintai seseorang yang tak layak diperjuangkan. Cinta sepihak melelahkan karena hanya satu pihak yang terus memberi tanpa pernah menerima.

Cinta sepihak bukan tanda kamu lemah, tapi tanda bahwa hatimu tulus. Namun, ketulusan pun punya batas. Kamu layak mendapatkan cinta yang kembali ke arahmu dengan hangat, bukan cinta yang membuatmu bertanya-tanya setiap malam. Jika kamu menemukan dirimu dalam tanda-tanda di atas, mungkin ini saatnya berhenti menunggu seseorang yang tidak akan pernah benar-benar memilihmu, dan mulai memilih dirimu sendiri.

Demikian 6 tanda bahwa kamu mungkin sedang mengalami cinta sepihak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us