Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Bahasa Daerah yang Digunakan di Nusa Tenggara Barat

Warga Desa Sade yang ada di Lombok. (IDN Times/Sunariyah)

Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan provinsi yang terletak di bagian tengah Indonesia dan menjadi rumah bagi beragam suku dan budaya. Keragaman ini tercermin dalam berbagai bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat setempat.

Bahasa-bahasa ini tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai cerminan identitas budaya yang kaya dan unik. Berikut adalah penjelasan tentang bahasa-bahasa daerah yang ada di NTB.

1. Bahasa Sasak

Desa Sade di Lombok (eksplorer.id)

Bahasa Sasak adalah bahasa utama yang digunakan oleh suku Sasak, mayoritas penduduk di Pulau Lombok. Bahasa ini memiliki beberapa dialek yang berbeda, seperti dialek Lombok Timur dan dialek Lombok Barat. 

Sebagai bahasa ibu bagi sebagian besar penduduk Lombok, bahasa Sasak memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, upacara adat, dan kesenian lokal.

2. Bahasa Samawa

Lombok Sumbawa Fair 2023 di Mandalika (dok DISPAR NTB)

Di Pulau Sumbawa bagian barat, bahasa Samawa digunakan oleh suku Sumbawa atau Samawa. Bahasa ini memiliki fonologi dan kosakata yang khas serta dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Austronesia lainnya.

Terdapat beberapa dialek dalam bahasa Samawa, termasuk dialek Taliwang dan dialek Jereweh. Bahasa ini adalah cerminan dari identitas budaya suku Samawa dan sering digunakan dalam upacara adat serta tradisi lisan.

3. Bahasa Mbojo atau Bahasa Bima

Cagar Budaya Uma Lengge di Bima (instagram.com/explorebima)

Bahasa Bima, atau dikenal juga sebagai bahasa Mbojo, digunakan di Pulau Sumbawa bagian timur, terutama di Kabupaten Bima dan Kota Bima. Suku Bima atau Mbojo adalah penutur utama bahasa ini.

Bahasa Bima memiliki struktur gramatikal dan kosakata yang unik dan berbeda dari bahasa Samawa, meskipun berada di pulau yang sama. Bahasa ini juga memiliki beberapa dialek lokal. Bahasa Bima memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Bima.

4. Bahasa Bali

Ilustrasi umat Hindu saat upacara di Pura. (unsplash.com/Ruben Hutabarat)

Di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di Pulau Lombok, bahasa Bali memiliki peranan penting, terutama di kalangan komunitas keturunan Bali. Sejarah panjang migrasi dan hubungan antara Pulau Bali dan Lombok telah membawa pengaruh budaya dan bahasa yang signifikan.

Komunitas Bali di Lombok menggunakan bahasa Bali dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam rumah tangga, upacara adat, dan kegiatan keagamaan. Bahasa Bali yang digunakan di NTB mencerminkan variasi dialek dan kosakata yang serupa dengan bahasa Bali di Pulau Bali, meskipun ada beberapa adaptasi lokal.

Itulah beberapa bahasa daerah yang digunakan oleh warga yang tinggal di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Apakah kamu salah satu penutur bahasa daerah tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Eddy Rusmanto
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us