Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Cara Mewarnai Rambut dengan Bahan Alami

ilustrasi rambut berwarna (pixabay.com/XxXddddddddd)

Rambut adalah salah satu fitur yang paling menonjol dalam penampilan seseorang.  Banyak orang tertarik untuk mencoba variasi warna rambut untuk tampil berbeda.

Meskipun banyak produk pewarna rambut komersial yang tersedia di pasaran, beberapa orang lebih suka menghindari bahan kimia yang terkandung dalam pewarna rambut tersebut. Mereka cenderung mencari alternatif alami. 

Berikut ini adalah beberapa cara mewarnai rambut dengan bahan alami yang bisa  dicoba. Check it out!

1. Henna

ilustrasi orang memakai henna (pixabay/hamidkhalid786)

Henna adalah salah satu bahan alami yang paling populer digunakan untuk mewarnai rambut. Henna diperoleh dari tanaman Lawsonia inermis, dan telah digunakan selama berabad-abad untuk mewarnai rambut dan menghiasi kulit.

Henna memberikan warna merah kecokelatan pada rambut, tergantung pada berapa lama kamu membiarkannya. Campurkan bubuk henna dengan air panas dan biarkan pasta ini meresap selama beberapa jam sebelum mengaplikasikannya pada rambut. Setelah mengering, bilas rambut dengan air bersih.

2. Teh hitam atau kopi

ilustrasi kopi (pixabay.com/NoName_13)

Kedua bahan ini, teh hitam dan kopi, dapat memberikan warna rambut yang lebih gelap. Kamu dapat membuat campuran yang kuat dari teh hitam atau kopi dan memijatkan cairan ini pada rambutmu.

Biarkan selama beberapa jam sebelum membilasnya. Kamu mungkin perlu mengulangi proses ini beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

3. Ramuan herbal chamomile, sage, rosemary, dan calendula

ilustrasi bunga (pixabay.com/szjeno09190)

Beberapa ramuan herbal seperti chamomile, sage, rosemary, dan calendula dapat digunakan untuk memberikan efek mewarnai rambut yang lembut. Campurkan ramuan herbal favoritmu dengan air mendidih, biarkan meresap selama beberapa jam, lalu bilas rambut dengan cairan ini.

Ramuan herbal ini cenderung memberikan sentuhan keemasan pada rambut. Tergantung berapa lama kamu mendiamkannya sebelum dibersihkan.

4. Campuran lemon dan madu

ilustrasi madu dan lemon (unsplash.com/Anda Ambrosini)

Lemon dan madu dapat digunakan bersama-sama untuk memberikan sorotan cerah pada rambutmu. Campurkan jus lemon dengan madu, aplikasikan pada rambut dan biarkan selama beberapa jam sebelum membilasnya.

Pastikan untuk menghindari sinar matahari langsung setelah aplikasi ini, karena lemon dapat membuat rambutmu lebih sensitif terhadap paparan sinar UV.

5. Wortel atau beetroot

ilustrasi wortel (pixabay.com/JillWellington)

Wortel atau Beetroot mengandung pigmen alami yang dapat memberikan warna merah alami pada rambut. Untuk ini, kamu dapat memeras jus wortel atau beetroot dan mengaplikasikannya pada rambutmu.

Biarkan selama beberapa jam sebelum membilasnya. Kamu mungkin perlu beberapa aplikasi untuk melihat perubahan warna yang signifikan.

6. Jus buah dan sayuran

ilustrasi jus buah (pixabay.com/silviarita)

Selain wortel dan beetroot, beberapa jus buah dan sayuran lainnya juga dapat memberikan sentuhan warna alami pada rambut. Jus seperti ceri, stroberi, dan delima dapat memberikan warna merah muda atau merah pada rambut.

Sebelum mencoba salah satu metode di atas, pastikan untuk melakukan uji sensitivitas terlebih dahulu pada sebagian kecil rambutmu atau kulit. Ini untuk memastikan bahwa kamu tidak memiliki reaksi alergi terhadap bahan alami yang digunakan.

Selain itu, perlu diingat bahwa warna yang dihasilkan oleh bahan alami mungkin tidak sekuat pewarna rambut komersial dan perlu perawatan yang lebih sering untuk mempertahankan hasilnya.

Jadi, jika kamu ingin mencoba sesuatu yang alami dan ramah lingkungan, eksperimen dengan bahan-bahan alami ini bisa menjadi alternatif yang menarik untuk mewarnai rambutmu dengan cara yang berbeda dan unik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us