Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Membuat Orang Lain Merasa Dipahami tanpa Harus Setuju

Ilustrasi tips membuat orang lain merasa dipahami tanpa harus setuju. (Pinterest/Shopify)
Ilustrasi tips membuat orang lain merasa dipahami tanpa harus setuju. (Pinterest/Shopify)

Dalam komunikasi, sering kali kita merasa harus menyetujui pendapat orang lain agar tidak menyinggung perasaan mereka. Padahal, memahami dan menyetujui adalah dua hal yang berbeda. Kita bisa sepenuhnya memahami perspektif seseorang tanpa harus mengamini semua yang mereka katakan. Justru, dalam perbedaan itulah kualitas komunikasi diuji, apakah kita bisa tetap hangat, terbuka, dan hadir, meski tidak sejalan.

Sering kali, orang tidak butuh persetujuan. Mereka hanya ingin didengar dan divalidasi, bahwa apa yang mereka rasakan atau pikirkan tidak aneh atau salah. Dengan menerapkan beberapa strategi komunikasi yang empatik, kita bisa menciptakan ruang dialog yang aman tanpa kehilangan integritas kita sendiri.

Berikut 5 tips sederhana namun powerful untuk membuat orang lain merasa dipahami tanpa perlu berkata “aku setuju”.

1. Gunakan kalimat validasi, bukan konfirmasi

Ilustrasi attitude yang membantumu menemukan teman sejati. (Pinterest/Cassie Trottier Senior)
Ilustrasi attitude yang membantumu menemukan teman sejati. (Pinterest/Cassie Trottier Senior)

Alih-alih mengatakan “Aku setuju,” cobalah kalimat seperti, “Aku bisa melihat kenapa kamu merasa seperti itu,” atau “Itu masuk akal dari sudut pandangmu.” Kalimat-kalimat ini tidak menyatakan bahwa kamu setuju, tapi menunjukkan bahwa kamu bersedia melihat dunia dari mata mereka.

Kalimat validasi membantu orang merasa diterima. Mereka merasa bahwa emosi mereka tidak ditolak atau diperdebatkan. Ini menciptakan koneksi emosional tanpa menuntutmu untuk mengorbankan opini pribadi.

2. Dengarkan tanpa merancang jawaban

Ilustrasi tips membuat orang lain merasa dipahami tanpa harus setuju. (Pinterest/Shopify)
Ilustrasi tips membuat orang lain merasa dipahami tanpa harus setuju. (Pinterest/Shopify)

Kebanyakan dari kita mendengarkan untuk menjawab, bukan untuk memahami. Cobalah dengarkan dengan tujuan tunggal, seperti menyerap apa yang sedang mereka sampaikan. Jangan buru-buru menyusun balasan di kepala, karena itu mengalihkan fokusmu dari mendengarkan ke membela diri.

Diam sejenak setelah mereka selesai bicara juga bisa memperlihatkan bahwa kamu benar-benar mencerna apa yang dikatakan. Ini sederhana, tapi bisa sangat kuat dalam membuat lawan bicaramu merasa dihargai.

3. Refleksikan ulang apa yang mereka katakan

Ilustrasi satu percakapan yang mengubah cara pandangmu selamanya. (Pinterest/PixelBloom)
Ilustrasi satu percakapan yang mengubah cara pandangmu selamanya. (Pinterest/PixelBloom)

Mengulang dengan kata-kata sendiri apa yang mereka sampaikan bisa memperkuat rasa dipahami. Misalnya, katakana, “Jadi kalau aku tangkap, kamu merasa kecewa karena usahamu tidak dihargai, ya?” Ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya mendengar, tapi juga berusaha memahami secara aktif.

Refleksi ini bisa menjadi momen penting bagi orang tersebut untuk merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam emosinya. Bahkan jika nanti kamu memberikan perspektif berbeda, mereka akan lebih terbuka karena merasa aman lebih dulu.

4. Hindari kalimat yang menghakimi atau mengoreksi emosi

Ilustrasi cara terbaik untuk mengetahui sifat asli seseorang. (Pinterest/inc.com)
Ilustrasi cara terbaik untuk mengetahui sifat asli seseorang. (Pinterest/inc.com)

Kalimat seperti “Kamu terlalu sensitif” atau “Itu bukan masalah besar kok” bisa merusak segalanya. Meskipun kamu mungkin merasa demikian, mengoreksi perasaan seseorang tidak akan membuat mereka merasa dipahami. Justru akan menimbulkan jarak.

Alih-alih menghakimi, gunakan pertanyaan terbuka yang menunjukkan rasa ingin tahu, seperti “Apa yang paling bikin kamu berat di situasi itu?” atau “Kamu ngerasa seperti itu sejak kapan?” Ini menunjukkan bahwa kamu peduli pada pengalaman mereka, bukan ingin memperdebatkannya.

5. Akhiri dengan empati, bukan solusi

Ilustrasi cara terbaik untuk mengetahui sifat asli seseorang. (Pinterest/Spiritual Hack)
Ilustrasi cara terbaik untuk mengetahui sifat asli seseorang. (Pinterest/Spiritual Hack)

Kadang kita ingin ‘menolong’ dengan memberikan solusi. Tapi sering kali, orang hanya ingin dimengerti, bukan diselesaikan. Jika kamu tidak yakin harus berkata apa, cukup katakan, “Terima kasih sudah cerita. Aku bisa ngebayangin itu nggak mudah.”

Empati tidak butuh solusi langsung. Ia butuh kehadiran. Saat seseorang merasa kamu benar-benar hadir dan peduli, itu lebih berkesan daripada nasihat apa pun yang kamu bisa berikan. Kadang, didengar adalah bentuk pertolongan terbaik.

Itulah 5 tips sederhana namun powerful untuk membuat orang lain merasa dipahami tanpa perlu berkata “aku setuju”.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us