Nasi Puyung, Nasi Balap Kuliner Khas Lombok Terpedas 

Dilengkapi rekomendasi tempat makan nasi puyung ternikmat

Bagi penikmat makanan pedas, Lombok adalah destinasi yang tepat untuk masuk dalam agenda traveling kalian. Deretan makanan pedas tersedia, termasuk nasi puyung, nasi balap yang fenomenal.

Nasi balap puyung itu apa ya? Buat yang belum tahu, nasi balap puyung merupakan kuliner khas Lombok yang berasal dari daerah Puyung, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Yang paling terkenal se-jagat Lombok hingga luar Lombok adalah nasi balap puyung racikan Inaq Esun sejak tahun 1970-an.

1. Tentang Nasi Balap Puyung Inaq Esun 

Nasi Puyung, Nasi Balap Kuliner Khas Lombok Terpedas dok. pribadi/Eka Fitriani

Nasi balap sebenarnya adalah nasi bungkus biasa, namun nasi balap satu ini menjadi tak biasa sebab memiliki cita rasa yang sangat pedas dan berasal dari daerah Puyung tepatnya di Lingkung Daye, Puyung, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Disebut-sebut bahwa Inaq Esun yang tinggal di daerah tersebut adalah pedagang nasi balap puyung pertama yang kemudian membentuk sebutan nasi ini menjadi nasi balap puyung Inaq Esun. Dalam Bahasa Sasak sendiri (bahasanya orang Lombok) Inaq atau dibaca Ina’ berarti Ibu. Esun sendiri adalah nama seorang ibu-ibu dari daerah Puyung yang menjadi pencetus masakan nasi balap sejak tahun 1970-an.

Banyak versi cerita beredar tentang asal asul kenapa nasi ini disebut sebagai nasi balap puyung. Salah satu cerita menyebutkan bahwa nasi ini dulu dijual keliling menggunakan sepeda, karena si penjual doyan ngebut dengan sepedanya ketika berjualan, sang pembeli kadang-kadang harus mengejarnya bak orang balapan.

Cerita lainnya menyebutkan bahwa salah satu cucu Inaq Esun punya kebiasaan setelah selesai balapan motor, ia akan mentraktir teman-temannya makan di warung miliknya. Jadilah, nasi bungkus yang dijual Inaq Esun diberi nama nasi balap. Ada lagi, versi lainnya menyebutkan bahwa jaman dulu menyantap nasi puyung ini sambil balap-balapan (berlomba kecepatan) karena cita rasa ayamnya yang sangat pedas.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Sate Bulayak Khas Lombok yang Nikmat

2. Penampakan Nasi Balap Puyung Khas Lombok 

Seperti apa penampakan nasi puyung? Tampilan nasi puyung sebenarnya biasa saja, malah sangat sederhana hanya berupa nasi putih yang disajikan di atas daun pisang dipadukan dengan lauk pauknya yang terdiri dari sambal, kedelai goreng, kentang kering dan daging ayam suir.

Setidaknya itulah isi satu porsi nasi puyung. Dari tampilan sungguh tidak ada yang istimewa. Namun justru ketika dicicipi barulah disitu kalian akan tahu di mana letak istimewa dari nasi puyung ini. Pedasnya mantap!

Peringatan bagi kalian yang tidak suka ataupun tidak bisa menyantap makanan pedas, kalian boleh menghapus nasi puyung dari daftar kuliner yang wajib kalian cari saat traveling ke Lombok. Tapi, kalau masih  penasaran pengen tahu seperti apa rupa dan rasanya, give it a try! Coba saja icip-icip mana tahu kalian suka. Ya kan?

3. Rekomendasi Tempat Makan Nasi Puyung di Lombok 

Nasi Puyung, Nasi Balap Kuliner Khas Lombok Terpedas dok. pribadi/Eka Fitriani

Kalau ingin mencoba nasi puyung, tidak sulit untuk menemukan kuliner yang satu ini. Cuma dengan 15 ribuan rupiah kalian bisa menyantap satu porsi nasi puyung. Berikut ini beberapa tempat yang menjual nasi puyung:

1. Pelopor nasi balap puyung Inaq Esun di Lingkung daye, Puyung, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

2. Nasi Balap Puyung INAQ ESUN cabang Mataram di Jl. Majapahit dan Jl. Swasembada Kekalik, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

3. D’Rice Nasi Puyung Karang Bedil di Jl. Arif Rahman Hakim No. 17, Mataram

4. D'Rice Nasi Puyung Kekalik di Jl. Swakarya Raya No.10, Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

5. RM. Rinjani di Jl. Adi Sucipto No. 50, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Itulah beberapa rekomendasi tempat makan nasi puyung paling recommended di Lombok. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Aktivitas Seru saat Berwisata di Gunung Jae Lombok, Bisa Berkemah!

Eka Fitriani Photo Community Writer Eka Fitriani

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya