Suasana Ramadan 2025 di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin ramai dengan kehadiran pasar takjil dadakan di berbagai sudut kota. Aneka makanan dan minuman berbuka puasa yang disajikan menggoda selera.
Harga yang dibandrol cukup ramah di kantong, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp15 ribu. Biasanya, pengunjung akan mulai memadati pasar takjil ketika waktu berbuka puasa akan tiba.
Berikut ini rekomendasi 4 lokasi berburu takjil berbuka puasa murah meriah di Kota Bima.
Lapangan Serasuba merupakan salah satu lokasi berburu takjil paling ramai yang ada di Kota Bima. Berbagai jenis minuman dan makanan disajikan di lapak sepanjang sisi kiri dan kanan jalan ini.
Jajanan yang disuguhkan itu berupa makanan tradisional seperti, Timbu makanan khas Bima yang terbuat dari beras dan santan kelapa. Kemudian Lupi, Koca, Kapore, Tape beras ketan, Oha Santa.
Kemudian tersaji juga minuman segar, seperti es kelapa, cendol, es buah, es boba, salak buah, es sirsak, es alpukat. Berikut makanan, berupa nasi campur, bakso, ikan bakar, nasi padang, nasi uduk, dan lain sebagainya.
Harga yang ditawarkan dari berbagai jenis makanan dan minuman itu mulai dari Rp5 ribu hingga Rp25 ribu per satu porsi.
Di tempat ini juga tersedia tikar bagi pengunjung yang ingin duduk santai sambil menunggu waktu berbuka puasa. Tidak hanya itu, Lapangan Serasuba juga bersebelahan dengan Asi Mbojo, rumah adat kerajaan Bima sehingga pengunjung bisa jadikan background foto.
Selanjutnya, yang tak kalah ramai lokasi berburu takjil yakni di kawasan Pantai Amahami. Objek wisata yang merupakan icon kebanggaan warga Kota Bima ini juga tersedia aneka makana dan minuman dengan harga cukup bersahabat.
Selain itu, di sini juga terdapat deretan mobil para pedagang penjual buah-buahan, seperti buah kelapa, sirsak hingga duren.
Selain dapat berburu takjil, di Pantai Amahami pengunjung bisa dengan santai duduk menunggu waktu berbuka puasa sembari menikmati senja. Kemudian ditemani lagi alunan ombak yang memecah garis pantai membuat suasana semakin menyenangkan.
Di pantai ini, tiap hari pengunjung hampir didominasi oleh kalangan anak muda. Mereka datang seorang diri hingga datang rombongan menunggu waktu berbuka puasa.
Di Pantai ini, pengunjung juga bisa berburu takjil sekaligus berbuka puasa. Di tempat ini, sangat cocok datang bersama keluarga, karena tersedia tempat makan semacam gubuk yang sengaja dibuat oleh para pedagang.
Selain bisa menikmati senja dan aktifitas nelayan di sekitar pantai, di Pantai Lawata pengunjung bisa menjelajah beberapa gua di pinggir pantai. Konon, gua ini jejak peninggalan Belanda saat menduduki tanah Bima.
Tidak hanya itu, di pantai ini pengunjung juga bisa berbuka puasa sembari menikmati dari jarak jauh kelap kelip cahaya lampu rumah warga di berbagai sudut kota.
Pasar Paruga merupakan salah satu lokasi berburu takjil yang cenderung diminati oleh kalangan emak-emak. Selain modern, di sini juga banyak makanan dan minuman tradisional yang disuguhkan para pedagang.
Di samping berburu takjil, di Pasar Paruga pengunjung bisa sekaligus belanja kebutuhan dapur hingga pakaian. Karena pasar ini juga membuka pelayanan hingga selesai salat Magrib.
Itulah beberapa tempat untuk berburu takjil di Kota Bima. Jangan lupa untuk siapkan uangmu sebelum berekeliling tempat-tempat itu, ya. Selamat menjalankan ibadah puasa.