Mengenal Armin, Tukang Pijat Timnas Indonesia dari Lombok

21 Des 2021, 10:34 WIB

Armin berfoto bersama Elkan Baggot di Singapura/dok. Armin_sI9

Lombok Timur, IDN Times - Laga Timnas Indonesia kontra Timnas Malaysia di ajang piala Asean Football Federation (AFF) Minggu malam (19/12/2021) sempat menyisakan drama. Timnas Indonesia sempat tertinggal 1-0 pada menit-menit awal laga.

Namun, berkat dua gol penyerang anyar Irfan Jaya, Timnas Indonesia mampu membalikkan keadaan pada laga babak pertama menjadi 1-2 dengan keunggulan Indonesia atas Malaysia.

Laga malam itu ditutup oleh gol sundulan Elkan Baggot ke Gawang Timnas Malaysia Khairul Fahmi yang sebelumnya juga dibobol oleh sepakan keras dari Winger Timnas Indonesia Arhan pada paruh babak kedua. Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor 1-4.

Ternyata, di balik kesuksesan Timnas Indonesia ada andil pemuda Lombok bernama Armin. Dia adalah Sport Massage atau biasa disebut tukang pijat para pemain sepak bola nasional itu.

1. Jadi Sport Massage

Armin berfoto bersama Arhan/dok. Armin_sI9

Namanya mungkin jarang disebut ketika Timnas Indonesia melakoni empat laga pada ajang AFF di Singapura. Armin, sosok pria yang sempat viral menjadi Sport Massage bagi para pemain Timnas Indonesia.

Dikonfirmasi melalui laman Instagram miliknya @armin_sl9, Armin bergabung menjadi sport massage pada tahun 2012 silam.

"Iya pertama kali ikut bantu di timnas U16 dulu tahun 2012," ujar Armin usai laga kontra Malaysia, Senin (20/12/2021).

2. Pernah mengawal final melawan Malaysia

bola.okezone.com

Pada tahun 2018 silam, Armin juga pernah menangani timnas U16 pada laga kontra Malaysia pada ajang yang sama.

"Waktu itu persiapan AFF dan Final juga sama Malaysia," kata Armin.

Dia juga menceritakan bahwa bekerja sebagai massage atau tukang pijat para pemain Timnas Indonesia merupakan pekerjaan yang menyenangkan.

"Karena apapun semua ada suka dukanya. Disyukuri saja biar tambah berkah," singkat Armin.

3. Berdoa Timnas masuk Final piala AFF

Striker Indonesia, Ezra Walian, di duel kontra Kamboja / PSSI

Selama kurun waktu dua pekan di Singapura, kata Armin, banyak suka duka yang dihadapi selama menemani Timnas Indonesia. Dia menyebutkan hampir semua laga Timnas memiliki moment indah pada empat laga terakhir di ajang piala AFF.

"Setiap ada turnamen atau saat mengawal timnas Indonesia bertanding pasti bangga," kata Armin.

Saat tidak ada pertandingan, dia selalu menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halaman di Desa Pohgading di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur.

"Alhamdulillah bangga bisa mengawal timnas Indonesia, doakan saja bisa masuk final. Minta doanya saja semoga diberikan kemenangan lawan Singapura besok," ujar Armin kepada IDN Times.