Tinggalkan Mandalika, Logistik GT World Challenge Dikirim ke Thailand

Lombok Tengah, IDN Times - Setelah sukses menggelar ajang GT World Challenge Asia 2025 pada 9-11 Mei, akhir pekan kemarin, sebanyak 48 kontainer logistik mulai meninggalkan Sirkuit Mandalika. Logistik GT World Challenge Asia sebagian besar dikirim ke Thailand yang menjadi tuan rumah seri berikutnya.
Logistic Officer Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Reni Agustina, menjelaskan bahwa proses pengiriman dilakukan secara bertahap sejak malam hari. Dari total 48 kontainer, 44 kontainer akan dikirim ke Thailand, 2 kontainer ke Shanghai, 1 kontainer ke Yokohama, dan 1 kontainer ke Malaysia.
"Semua logistik GT World Challenge Asia hari ini resmi meninggalkan Sirkuit Mandalika. Kami sangat bersyukur seluruh proses berjalan lancar berkat koordinasi yang baik dengan berbagai pihak," ujar Reni, Selasa (13/5/2025).
1. Dikirim dari Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat menuju Thailand

Logistik GT World Challenge Asia dikirim langsung dari Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat menuju Thailand yang menjadi tuan rumah seri berikutnya. Reni menyebut sejumlah instansi berperan penting dalam kelancaran proses kepabeanan dan logistik.
Antara lain KPPBC TMP C Mataram, KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Perak, Kanwil Bea Cukai Bali NTB, KPU Bea dan Cukai Tipe C Soekarno Hatta, Administrator KEK Mandalika, Direktur Fasilitas Kepabeanan, serta instansi terkait lainnya.
"Tanpa kerja sama dan dukungan dari mereka, proses ini tidak akan seefisien ini," katanya.
2. Kelola event balap internasional dengan standar tinggi

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menambahkan bahwa kelancaran pengiriman logistik GT World Challenge Asia berkat dukungan berbagai pihak. Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia, khususnya Mandalika, mampu mengelola event balap internasional dengan standar tinggi.
Dia mengatakan keberhasilan penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika, pastinya membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal baik Mandalika, Lombok, NTB maupun bagi Indonesia. Kesuksesan event ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa Mandalika layak menjadi destinasi balap dunia.
"Kami sangat bangga bisa menjadi tuan rumah yang baik, dan kami pastikan GT World Challenge Asia akan kembali digelar di Mandalika tahun depan dengan skala yang lebih besar dan persiapan yang jauh lebih baik," ujarnya.
3. Juara GT World Challenge Asia seri Mandalika

GT World Challenge Asia 2025 digelar pada 9-11 Mei di Sirkuit Mandalika. Event bergengsi ini menyuguhkan empat ajang balapan spektakuler yang berhasil memuaskan dahaga para pecinta motorsport Indonesia.
Keempat kelas balap yang dilombakan antara lain GT World Challenge Asia, Agya One Make Race (OMR), Subaru BRZ Super Series, dan Time Attack. Tercatat sebanyak 34 tim ikut serta dalam GT World Challenge Asia, 8 pembalap pada Agya OMR, 12 tim dari Subaru BRZ Super Series, serta 8 pembalap di kategori Time Attack.
Juara race 2 GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika pada Minggu (11/5/2025) adalah Tim Oringine Motorsport yang diperkuat oleh Bob Yuan dan Leo Ye. Mereka berhasil mengamankan posisi juara dengan total 60 poin dan dinobatkan sebagai championship Race 2 GT World Challenge Asia 2025.
Di posisi kedua, Tim Phantom Global Racing dengan duet pembalap Anthony Liu dan Dorian Boccolacci, yang mengoleksi 41 poin. Sementara itu, Tim Johor Motorsport Racing dengan pembalap Prince Jefri Ibrahim dan Alexander Sims podium ketiga dengan perolehan 37 poin.