Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim Voli Pantai NTB berlatih untuk persiapan tampil di PON Aceh-Sumut 2024. (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Tim Voli Pantai Nusa Tenggara Barat (NTB) berambisi mempertahankan tradisi perolehan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Cabang olahraga voli pantai atau voli pasir selalu menjadi langganan penyumbang medali emas di PON.

Cabor ini kerap melahirkan regenerasi atlet untuk ditampilkan di multievent nasional itu. Sehingga besar harapan akan mendulang emas dari cabor ini.

"Target kita voli pasir bisa mempertahankan capaiannya di PON. Karena dari voli pasir hanya dua medali emas yang diperebutkan kontestan,” ujar Wakil Ketua KONI NTB, Agus Suharyan di Mataram, Kamis (1/8/2024).

1. Tradisi meraih emas sejak PON Riau 2012

ilustrasi bola voli (unsplash.com/@oskaycaglar)

Agus menjelaskan tradisi meraih medali emas dimulai sejak PON XVIII di Riau tahun 2012. Tim Voli Pantai NTB meraih medali emas melalui pasangan Dhita Juliana dan Putu Dini Jasita Utami.

Prestasi ini mampu dipertahankan Dhita/Dini di PON Jawa Barat XIX/2016.
Kemudian di PON Papua XX/2021, giliran pasangan Allysah Muktaharah dan Desi Ratnasari yang menyumbangkan medali emas untuk NTB.

Sementara, Tim Voli Pantai Putra NTB berhasil meraih medali perak melalui pasangan Danangsyah Yudistira Pribadi dan Tio Kesuma. Pasangan ini kalah di pertandingan puncak.

2. NTB turunkan tiga pasangan di PON Aceh-Sumut 2024

ilustrasi bermain voli (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pada PON Aceh-Sumut 2024, NTB menerjunkan tiga pasangan yang berambisi mempertahankan tradisi perolehan medali emas di PON. Tiga pasangan yang akan diturunkan adalah dua pasangan putra dan satu putri.

Tim Putra NTB diperkuat pasangan I Komang Aditya dan Ade Dimas Septiano serta pasangan I Nyoman Adi Putra dan Sofyan Rachman Effendi. Sedangkan Tim Putri, NTB akan menurunkan pasangan Ni Komang Putri Sri Dewi dan Aldha Permatasari.

3. Turunkan atlet berpengalaman di tingkat nasional dan internasional

ilustrasi sedang bermain voli (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Agus mengatakan komposisi tim voli yang diturunkan berpotensi meraih medali emas. Pasangan Aditya/Dimas sudah memiliki pengalaman turun di PON Papua.

Sementara pasangan Adi/Sofyan juga berpeluang meraih emas. Terlebih, Sofyan yang masuk dalam jajaran pemain Timnas Voli Pantai dan kerap meraih prestasi internasional.

”Porsi latihan atlet voli pasir saya lihat cukup berat. Semoga di PON nanti bisa menyumbangkan satu medali emas bagi NTB,” harap Agus.

Editorial Team