NTB Sayangkan Pencoretan Event WSBK 2024 di Sirkuit Mandalika 

Tak khawatir kunjungan wisatawan ke NTB menurun

Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyayangkan pencoretan agenda World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah pada 2024. Dorna Sports sudah merilis kalender balapan WSBK 2024 di mana balapan di Indonesia sudah dipastikan tidak dicantumkan. 

"Kita menyayangkan WSBK tidak dilaksanakan pada 2024. Padahal WSBK sudah sukses kita laksanakan di Sirkuit Mandalika pada 2022 dan 2023, terbanyak penontonnya mengalahkan Inggris," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi dikonfirmasi Jumat (27/10/2023).

1. Tahun politik pada tahun 2024

NTB Sayangkan Pencoretan Event WSBK 2024 di Sirkuit Mandalika Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jamaluddin mengatakan, pelaksanaan balapan WSBK membutuhkan biaya yang besar hingga ratusan miliar untuk pembayaran hosting fee setiap gelaran event. Apalagi pada tahun 2024 nanti, ia menyatakan, bersamaan waktunya dengan pesta politik pemilu legislatif dan capres/cawapres. 

Ada pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) pada bulan Februari. Kemudian Pilkada serentak di seluruh Indonesia pada bulan November.

Tentunya, pelaksanaan pesta demokrasi itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Tidak Masuk dalam Kalender Balap WSBK 2024 

2. WSBK Mandalika diharapkan kembali digelar pada 2025

NTB Sayangkan Pencoretan Event WSBK 2024 di Sirkuit Mandalika Toprak Razgatlioglu (instagram.com/toprak_tr54)

Ia berharap WSBK Mandalika kembali dapat digelar pada 2025 mendatang. Jika PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan anak usahanya Mandalika Grand Prix Association (MGPA) berat menanggung hosting fee, Jamaluddin mengatakan bisa dicari pihak swasta yang dapat diajak kerja sama dengan MGPA.

"Harapan kami, WSBK yang sudah bagus kita laksanakan di Mandalika sukses pada 2022 dan 2023 terbanyak penontonnya. Harapan kami pada 2025, bisa dilaksanakan kembali. Supaya tetap dilaksanakan karena pertumbuhan ekonomi juga tiap event WSBK bagus juga," tutur mantan Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2023 ini.

3. Perlu kajian jika diambil alih pemerintah daerah

NTB Sayangkan Pencoretan Event WSBK 2024 di Sirkuit Mandalika Pembalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu menjuarai race 1 WSBK Mandalika, Sabtu (12/11/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan tidak serta merta event WSBK dapat diambil alih pemerintah daerah supaya event itu tetap dilaksanakan di Sirkuit Mandalika. Menurutnya, perlu dilakukan kajian.

Gita mengaku tidak khawatir kunjungan wisatawan ke NTB akan turun imbas dicoretnya WSBK 2024 di Sirkuit Mandalika. Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) NTB ini menyatakan pemerintah memiliki kreativitas dan inovasi untuk mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan ke NTB.

"Tentu ITDC melalui anak dan cucu perusahaannya, terus mengcreate dan mencari event-event yang lain," ucap Gita.

Sirkuit Mandalika tidak lagi masuk dalam kalender balap kejuaraan dunia WSBK 2024. Dalam kalender sementara MOTUL FIM Superbike World Championship 2024 yang dirilis Dorna Sports, ajang balap WSBK tahun depan digelar 12 putaran di Eropa dan Australia.

Event WSBK sudah tiga kali digelar di Sirkuit Mandalika, yaitu pada November 2021, November 2022 dan Maret 2023. Pada gelaran WSBK 2022, mampu memecahkan rekor jumlah penonton balapan di dunia. Angkanya melampaui jumlah penonton WSBK di Sirkuit Donington Park Inggris yang mencapai 42 ribu orang.

Sedangkan di Sirkuit Mandalika, jumlah penonton sebanyak 51.629 orang. Pada gelaran WSBK Mandalika 2023, jumlah penonton melampaui angka tahun 2022. Jumlah penonton WSBK Mandalika 2023 menembus angka 59.000 orang. Jumlah penonton meningkat 15 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca Juga: Penonton WSBK Mandalika 2023 Menembus Angka 59 Ribu Orang 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya