Ternyata ini Tim Pemadam Kebakaran di Balik Operasi Tambang Emas dan Tembaga Sumbawa Barat

Sumbawa Barat, IDN Times - Di balik setiap langkah aman di area tambang PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) di Batu Hijau Sumbawa Barat, ada tim yang selalu siap siaga yaitu Tim Tanggap Darurat atau Fire Emergency Services (FES). Mereka bukan sekadar ahli evakuasi atau pemadam kebakaran, tapi dianggap sebagai tim yang sigap di tambang.
"Bagi mereka, keselamatan bukan hanya soal prosedur, tapi juga soal kepedulian dan wujud nyata dari empati serta rasa saling menjaga," kata Vice President Corporate Communication AMMAN, Kartika Octaviana, Kamis (12/6/2025).
1. Bukan hanya merespons insiden

Kartika mengatakan Tim FES AMMAN berdiri sejak 2016. Tim FES AMMAN berperan bukan hanya merespons insiden, tapi juga hadir secara proaktif di pekerjaan berisiko tinggi, untuk meningkatkan pengawasan dan mempercepat waktu tanggap.
Dia menyatakan kehadiran FES memberikan dampak besar bagi keselamatan kerja di internal perusahaan. Tugas utama mereka mencakup empat tahap yaitu pencegahan, kesiapan, respons, dan pemulihan. "Artinya, mereka aktif menciptakan tempat kerja yang aman sejak sebelum risiko muncul," jelas Kartika.
Lalu, apa yang dilakukan tim FES saat tidak ada kondisi darurat? Kartika menjelaskan justru saat itulah mereka paling sibuk. Mulai dari standby rescue di proyek-proyek berisiko tinggi, pelatihan rutin, baik formal, sertifikasi, latihan shift, hingga simulasi bulanan yang melibatkan seluruh area kerja.
Tim FES juga memberikan pelatihan kedaruratan kepada karyawan AMMAN dan masyarakat sekitar. Tim ini terdiri dari puluhan orang terlatih yang bekerja dalam tiga shift, tersebar di delapan fire station di seluruh site Batu Hijau. Menurutnya, dengan struktur ini, kesiapsiagaan dan respons cepat bisa terjaga di setiap sudut operasi tambang.
2. Dari tambang hingga misi kemanusiaan

Kartika mengungkapkan komitmen Tim FES AMMAN tidak hanya terbatas pada area kerja perusahaan. Saat bencana datang, mereka tak ragu turun tangan, baik di sekitar wilayah operasional, hingga ke pelosok negeri yang terdampak bencana.
Di tingkat lokal dan regional, Tim FES AMMAN juga membantu pemadaman kebakaran, menurunkan tim penyelam untuk pencarian orang tenggelam. Selain itu, mereka juga mengirim bantuan saat banjir dan gempa melanda.
Skala kontribusi Tim FES AMMAN bahkan mencapai tingkat nasional. Dalam Gempa Lombok tahun 2018, Tim FES AMMAN berhasil mengevakuasi korban yang terjebak dua hari di bawah reruntuhan. Mereka juga tergabung dalam tim tanggap darurat Kementerian ESDM saat Gempa dan Tsunami Palu tahun 2018, serta turut membantu saat banjir Bima (2021) dan Gempa Cianjur (2022).
3. Menjaga keselamatan dan keamanan pekerja

Dalam memberikan bantuan kemanusiaan, Tim FES AMMAN selalu berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS). Kolaborasi ini untuk memastikan bahwa setiap penanganan bencana menjadi efektif dan efisien, sesuai dengan arahan dan kebutuhan di lapangan.
Kartika menambahkan bahwa keberadaan dan kinerja Tim FES AMMAN merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan dan keamanan pekerja serta fasilitas. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif, di mana setiap individu dapat berkarya dengan rasa tenang, mengetahui bahwa ada tim yang selalu siap sedia untuk melindungi mereka.