Pidato Perdana, Gubernur NTB Paparkan 3 Isu Prioritas Iqbal-Dinda

06 Mar 2025, 07:00 WIB

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan pidato perdana di sidang paripurna istimewa DPRD NTB, Rabu (5/3/2025) sore. Dia memaparkan visi, misi dan program prioritas Gubenur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri alias Iqbal-Dinda dalam lima tahun mendatang.

Iqbal-Dinda memiliki visi NTB Makmur Mendunia dengan 7 misi, 10 program unggulan dan 3 isu prioritas. Tiga isu prioritas tersebut adalah pengentasan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan dan menjadikan NTB sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

1. Mulai dengan pembenahan birokrasi

Rapat paripurna DPRD NTB dengan agenda pidato perdana Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Rabu (5/3/2025) petang. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Iqbal mengatakan dia akan memulai dari pembenahan dan penguatan birokrasi di Pemprov NTB. Dia menjelaskan Provinsi NTB membutuhkan birokrasi yang ramping struktur, tetapi kaya fungsi.

"Birokrasi yang sehat yang memberikan ruang kepada personil-personilnya untuk mempersembahkan kemampuan terbaiknya. birokrasi yang meritokratik, yang memberikan jaminan bahwa mereka yang terbaik akan berada di tempat terbaik," kata mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki ini.

2. Bangun ekosistem industri berbasis pertanian

Hasil pertanian petani setelah sebelumnya dilakukan uji tanah oleh agronomis mobil uji tanah Pupuk Indonesia di Kota Semarang, Rabu (12/2/2025). (IDN Times/Dhana Kencana)

Dalam bidang ketahanan pangan, Iqbal mengatakan bahwa Provinsi NTB akan terus menjalankan fungsinya sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Dia akan mendorong terbangunnya ekosistem-ekosistem industri berbasis pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, dari hulu hingga hilir.

"Hilirisasi di sektor ini bukan lagi opsi, tapi sebuah keharusan agar rakyat NTB bisa merasakan manfaatnya seluas mungkin. Prinsipnya, apa yang dibudidayakan di tanah NTB harus dirasakan manfaat terbesarnya oleh rakyat NTB," ujarnya.

3. Dua fokus pengembangan pariwisata NTB

Wisman turun dari kapal pesiar AIDAstella di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat, Rabu (5/2/2025). (dok. Dispar Lobar)

Untuk menjadikan NTB sebagai destinasi wisata berkelas dunia, kata Iqbal, dia akan fokus pada dua hal. Yaitu, terciptanyaa ekoisistem pariwisata berkelas dunia, penguatan konektivitas NTB dengan sumber-sumber wisatawan di luar NTB.

"Penguatan konektivitas antar destinasi di NTB, perbaikan standar fasilitas publik amenitas, termasuk WC umum, klinik, alat transportasi, serta peningkatan kualitas kebersihan dan penanganan sampah," tuturnya.

Selanjutnya, mendorong penguatan konsep wisata MICE untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Bukan hanya dengan mengandalkan kunjungan wisatawan ke destinasi yang yang sifatnya sangat musiman, tetapi dengan meningkatkan jumlah event MICE baik nasional, regional maupun internasional di seluruh wilayah NTB.

"Insyaallah di bulan-bulan mendatang kita akan mulai mengadakan berbagai event besar nasional dan regional," terangnya.