Siswa SMK di Lombok Nyaris Tawuran, Ada yang Bawa Parang dan Pisau

Polisi lakukan sweeping

Lombok Barat, IDN Times - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Batulayar Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) nyaris tawuran, Kamis (4/8/2022). Kapolsek Batulayar, Kompol Priyo Suhartono langsung bergerak cepat memimpin jajarannya melakukan sweeping. Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan.

“Bersama anggota langsung melakukan upaya pencegahan dengan melaksanakan sweeping atau pemeriksaan terkait adanya informasi tawuran yang melibatkan siswa SMKN 1 Batulayar,” kata Priyo.

1. Ditemukan siswa bawa parang dan pisau lipat

Siswa SMK di Lombok Nyaris Tawuran,  Ada yang Bawa Parang dan PisauSweeping kendaraan siswa. (Dok. Polres Lombok Barat)

Polsek Batulayar langsung mendatangi pihak sekolah melakukan koordinasi. Pihak sekolah menyambut baik upaya pencegahan yang dilakukan melalui kegiatan pemeriksaan atau sweeping agar tidak sampai terjadi tawuran antar pelajar di SMKN 1 Batulayar.

Polisi melakukan sweeping dengan memeriksa tas maupun sepeda motor siswa SMKN 1 Batulayar. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan ada siswa yang membawa senjata tajam. “Ternyata benar, dari sweeping di kelas yang kita lakukan, mendapati dua siswa membawa senjata tajam," ungkapnya.

Dua siswa yang membawa senjata tajam inisial MAS, kelas XI AP3 Akomodasi Perhotelan, membawa senjata tajam jenis parang dengan alasan untuk menjaga diri. Kemudian siswa inisial FF, kelas XI AP3, membawa senjata tajam jenis pisau lipat kecil dengan alasan untuk kegiatan praktik tata boga.

Baca Juga: Praktik Percaloan, Imigrasi Mataram Sangkal Temuan Ombudsman NTB 

2. Dipicu perkelahian antar siswa

Siswa SMK di Lombok Nyaris Tawuran,  Ada yang Bawa Parang dan PisauIlustrasi perkelahian, IDN Times/Sukma Shakti

Priyo mengungkapkan pemicu para siswa ini nyaris tawuran berawal dari terjadinya perkelahian antar siswa inisial MRJ, dengan SW yang sama-sama satu kelas X AP3, Selasa (2/8/2022). Perkelahian ini terjadi di depan SMKN 1 Batulayar. Dalam aksi perkelahian tersebut siswa-siswa yang lain ikut saling tantang.

“Sehingga berlanjut perkelahian pada Rabu (3/8/2022) yang melibatkan siswa lainnya inisial AG , Kelas IX AP3, bersama MAS yang kedapatan membawa parang saat sweeping,” imbuhnya.

3. Siswa dibawa ke Polsek Batulayar

Siswa SMK di Lombok Nyaris Tawuran,  Ada yang Bawa Parang dan PisauPolisi melakukan sweeping barang bawaan siswa. (Dok. Polres Lombok Barat)

Dari perkelahian ini, siswa yang lain juga ikut-ikutan, yakni dari Kelas X inisial JES dengan MTT, sama-sama dari Kelas X Tata Boga 1. Ia mengalami luka di bagian kepala belakang.

"Akibat kejadian tersebut, korban luka dari siswa Senggigi tersebut kemudian mengancam akan melakukan aksi balas dendam, yakni melakukan tawuran dengan para siswa kelas XI. Yang rencana hari ini, Kamis (4/8/2022),” terangnya.

Sehingga polisi melakukan sweeping siswa berdasarkan informasi tersebut. Para siswa yang terlibat perkelahian maupun membawa yang membawa senjata tajam kemudian dibawa ke Polsek Batulayar.

"Untuk dimintai keterangan dan dipanggil orang tuanya masing-masing, guna pencegahan terjadinya aksi balasan atau tawuran antar siswa SMKN 1 Batulayar hari ini,” tandas Mantan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah ini.

Baca Juga: Balap MXGP 2023 Berpeluang Digelar di Kota Mataram 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya