Ini Sederet PR Pemprov NTB di Sumbawa Sebelum MXGP Samota 

Gubernur NTB bentuk tim kecil persiapan MXGP Samota

Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengawal pembenahan Bandara Sultan Kaharuddin III Sumbawa jelang perhelatan Moto Cross Grand Prix (MXGP) di Samota Sumbawa, 26 Juni 2022. Gubernur NTB Zulkieflimansyah telah membentuk tim kecil yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengawal persiapan MXGP Samota.

"Pak Gubernur membantuk tim kecil untuk mengkonsolidasikan semua persiapan MXGP. Kemudian OPD-OPD sudah ada warming up, selain full konsentrasi menyukseskan MotoGP, juga pada saat yang sama mulai mengantisipasi persiapan menyukseskan MXGP di Sumbawa pada 26 Juni 2022," ungkap Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi dikonfirmasi di Mataram, Senin (31/1/2022).

Tim kecil ini akan merumuskan bagaimana cara untuk menyelesaikan PR (pekerjaan rumah) tentang fasilitas-fasilitas di Sumbawa yang masih kurang. Termasuk soal akses dan telekomunikasi.

1. Kawal pembenahan Bandara Sumbawa

Ini Sederet PR Pemprov NTB di Sumbawa Sebelum MXGP Samota Kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Bandara Sultan Kaharudin III Sumbawa (Dok Diskominfotik NTB)

Gita mengatakan Pemprov NTB sedang mengawal pembenahan Bandara Sultan Kaharuddin III Sumbawa jelang gelaran MXGP Samota pada 26 Juni mendatang. Kementerian Perhubungan sudah punya komitmen untuk mendukung pembenahan Bandara Sultan Kaharuddin III Sumbawa dalam menyukseskan MXGP Samota.

"Itu yang sedang dikawal dan dimantapkan. Kementerian Perhubungan mencermati dan mengawal program ini," tutur Gita.

Baca Juga: Samota Sumbawa Resmi Masuk Kalender MXGP 2022 

2. Gubernur terjun langsung

Ini Sederet PR Pemprov NTB di Sumbawa Sebelum MXGP Samota mxgp.com

Gita menjelaskan Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan sejak awal telah terjun langsung mengawal agar MXGP 2022 dapat dilaksanakan di NTB. Seperti penyiapan lokasi bersama Pemda Sumbawa di kawasan Samota.

"Pak Gubernur masih intens berkoordinasi dengan penyelenggara dan otoritas yang kompeten. Serta sponsor para pihak sedang dipersiapkan," terang Gita.

Saat ini, kata Gita, Pemda sedang mencermati berbagai hal-hal teknis terkait dengan berbagai ketentuan dasar serta dukungan yang dibutuhkan dan dipersiapkan.

"Yang harus kita tahu apa standar dari panitia itu yang dikonsultasikan. Serta dukungan sponsorship dari berbagai pihak. Itu yang dulu digalang," terangnya.

3.Petakan penyediaan air bersih, listrik dan sarana telekomunikasi

Ini Sederet PR Pemprov NTB di Sumbawa Sebelum MXGP Samota Suara Flores

Gita menambahkan penyiapan infrastruktur dasar seperti air bersih, listrik dan telekomunikasi menjadi atensi Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten. Hal inilah yang sedang dikonsolidasikan dengan berbagai pihak terkait oleh masing-masing OPD.

"OPD-OPD yang punya tugas dengan itu diminta melakukan koordinasi," ucapnya.
Misalnya kaitan dengan ketersediaan listrik di Samota. Dinas ESDM telah diminta berkoordinasi dengan PLN untuk mencermati kebutuhan listrik saat MXGP di Samota. Informasi yang diperoleh, ketersediaan listrik di Sumbawa relatif ada.

Kemudian masalah telekomunikasi, Dinas Komunikadi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB telah diminta berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo. Jangan sampai ada lokasi yang blank spot di lokasi MXGP.

"Karena ini liputannya internasional. Jaringan harus tersedia. Kemudian infrastruktur aksesibilitas dan konektivitas, Dinas Perhubungan kita minta berpikir ke arah tersebut," tandasnya.

Baca Juga: 103 Lokasi di NTB Masih "Blank Spot" dan Lemah Sinyal 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya