Jaket Bertanda Tangan Pembalap Top MotoGP Terjual Seharga Rp24,2 Juta
Mataram, IDN Times - Sebanyak lima jaket bertanda tangan pembalap top MotoGP dan satu buah produk handicraft laku terjual Rp24,2 juta dalam lelang amal merchandise MotoGP Mandalika pada 15 Oktober lalu. Kegiatan lelang amal tersebut dilakukan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram bekerja sama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Kepala KPKNL Mataram Kurniawa Catur Adrianto mengatakan lima jaket produk UMKM tersebut ditandatangani para pembalap top MotoGP. "Kita dapat tandatangan dari pembalap top-top semua. Jaketnya 5 buah. Totalnya Rp24,2 juta, " kata Catur di Mataram, Senin (30/10/2023).
1. Pembalap yang tanda tangan
Ada pun merchandise MotoGP yang ditandatangani para pembalap dan dilelang. Terdiri dari satu buah jaket bomber bertanda tangan Maverick Vinales, satu jaket bomber bertanda tangan Marco Bezzecchi, satu jaket varsity bertanda tangan Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo, satu jaket coach bertanda tangan Joan Mir dan Pecco Bagnaia.
Produk UMKM yang ditandatangani para pembalap berupa jaket tenun Allea’s Men Wear bertanda tangan Aleix Espargaro, Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo, Joan Mir dan Pecco Bagnaia. Sedangkan produk UMKM lainnya yang juga dilelang yaitu kerajinan tangan dengan material kulit kerang laut dihiasi mutiara laut.
"Dalam lelang ini barang yang terjual sebanyak enam lot dengan kata lain keseluruhan barang yang dilelang laku. Harga jual lelang yang terbentuk terjadi kenaikan sebanyak 130 persen dari nilai limit, " terang Catur.
2. Hasil lelang turun dari tahun 2022
Catur menambahkan hasil lelang tahun ini turun dibandingkan pada 2022. Pada tahun lalu, hasil lelang mencapai Rp70 juta. Turunnya hasil lelang merchandise MotoGP 2023 karena yang dilelang hanya 5 jaket dan satu produk handicraft.
Semula pihaknya berharap ada helm dari Marc Marquez yang juga ikut dilelang. Tetapi hal tersebut tak terealisasi. "Kemarin harapannya dapat helm dan sarung tangan dari pembalap. Itu tidak terealisasi," jelas Catur.
Kegiatan lelang amal ini dilaksanakan di Deluxe Class Sirkuit Mandalika, pada 15 Oktober 2023 bersamaan dengan Perhelatan MotoGP Mandalika 2023. Lelang amal dilakukan secara konvensional yang mana hanya penonton yang berada di Deluxe Class dan Royale Box Sirkuit Mandalika yang dapat mengikuti lelang.
Pelaksanaan lelang ini disiarkan secara langsung melalui siaran langsung Youtube KPKNL Mataram dan siaran langsung Instagram @kpknlmataram serta @themandalikagp. Namun di kesempatan lain akan ada beberapa merchandise MotoGP yang ditandatangani para pembalap juga dilelang secara online melalui laman lelang.go.id. Sehingga semua orang tetap berkesempatan untuk ikut dan memenangkan omerchandise MotoGP.
3. Hasil lelang untuk kegiatan amal
Persentase penawaran tertinggi merchandise MotoGP dilakukan oleh Mas’ud Effendi yaitu sebesar 175 persen dari nilai limit. Sedangkan persentase penawaran tertinggi barang UMKM Lombok dilakukan oleh Ferdian Timur Satyagraha yaitu sebesar 300 persen dari nilai limit.
Catur mengatakan hasil bersih lelang sepenuhnya diserahkan kepada MGPA. Selanjutnya MGPA akan menyalurkan hasil lelang ini dalam kegiatan-kegiatan amal melalui program CSR ITDC.
Sedangkan, untuk objek lelang UMKM yang dijadikan amal adalah selisih antara nilai limit dengan hasil bersih lelang. Penjual tetap akan memperoleh uang penjualan seharga nilai limit berapa pun harga lelang yang terbentuk. Selisih harga akan disumbangkan untuk amal melalui lembaga amal yang kompeten.
