Bawa 2.000 Wisatawan, Kapal Pesiar AIDAstella Singgah di Lombok
Lombok Barat, IDN Times - Kapal Pesiar AIDAstella singgah di Pelabuhan Gilimas, Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu (5/2/2025). Kapal pesiar tersebut membawa sekitar 2.000 penumpang atau wisatawan mancanegara (wisman) yang mayoritas berasal dari Jerman.
"Ini (kapal pesiar AIDAstella) jadi kapal pesiar yang ketujuh dari total 28 kapal pesiar yang terjadwal singgah di Gili Mas tahun ini. Januari kemarin sudah ada 6 kapal pesiar dan ini kapal pertama di bulan ini," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat, Irman Sumantri.
1. Menginap satu malam
Kedatangan kapal pesiar ke Lombok melalui Pelabuhan Gili Mas sangat diharapkan menjadi tren positif bagi pariwisata di Lombok khususnya Lombok Barat. Apalagi sekarang, kata Irman, durasinya singgah di Pelabuhan Gili Mas, lebih lama.
"Kapal pesiar ini akan menginap 1 malam. Jadi peluang kita untuk menawarkan pariwisata kita bisa lebih maksimal," tambahnya.
2. Kunjungi sejumlah destinasi wisata di Pulau Lombok
Dari 2.000 penumpang kapal pesiar AIDAstella, mereka diangkut sekitar 6 bus pariwisata dan dijadwalkan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Pulau Lombok. Seperti Taman Narmada, Lingsar dan Senggigi.
Sisanya, kata Irman akan menyebar ke sejumlah destinasi yang ada di Pulau Lombok. Setelah menginap satu malam, Kapal Pesiar AIDAstella dijadwalkan akan berlabuh ke Pelabuhan Benoa, Bali pada Kamis (6/2/2025) pukul 07.00 WITA.
3. Angin besar bagi sektor pariwisata NTB
Sebelumnya, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Sahlan mengatakan kehadiran kapal pesiar di Lombok menjadi angin segar bagi sektor pariwisata NTB. Sekaligus langkah strategis dalam mempromosikan keindahan dan keunikan budaya Lombok ke kancah internasional.
Selain itu, kedatangan puluhan kapal pesiar sepanjang 2025 diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sahlan menegaskan pentingnya menjaga kualitas layanan, kebersihan, dan keramahan masyarakat dalam menyambut wisatawan.
Untuk itu, semua pihak bersama-sama dengan pemerintah terus melakukan pembenahan dan penambahan destinasi supaya destinasi Lombok dan Sumbawa semakin unggul, parameternya adalah tingginya kunjungan wisatawan.
