Harga Gabah Tingkat Petani di Lombok Timur Anjlok
Harga anjlok karena panen gabah melimpah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Pekan lalu petani di Lombok Timur masih bisa tersenyum manis, karena harga jual gabah di tingkat petani cukup tinggi, yaitu di kisaran Rp5.000 hingga Rp5.500 per kilogramnya. Tingginya harga gabah pada pekan-pekan sebelumnya karena panen gabah yang masih kurang.
Meskipun belum memasuki panen raya, tapi sebagian kecamatan di wilayah Lombok Timur, seperti kecamatan Sakra dan Sikur, telah mulai panen gabah secara seremtak. Hal itu yang menyebabkan harga gabah pada tingkat petani di Lombok Timur anjlok. Anjloknya harga tersebut tentunya membuat petani harus gigit jari, karena harga jual gabah merosot rendah sehingga tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga: Harga Meroket, Warga Lotim Terpaksa Beli Cabai yang Nyaris Busuk
1. Harga gabah anjlok lebih dari 30 persen
Salah seorang petani di desa Kabar Kecamatan Sakra, Salamuddin menuturkan, Harga jual gabah ditingkat petani saat ini turun lebih dari 30 persen. Sebelumnya harga gabah Rp5.000 per kilogram, turun sebesar Rp1.750 per kilogram, menjadi Rp 3.750 per kilogramnya.
Dijelaskan Salam, lima hari sebelumnya harga juga sudah turun tapi tidak terlalu rendah yaitu sekitar Rp200 saja. Sebelum panen, dirinya sudah sepakat harga dengan pengusaha gabah seharga Rp4.800 per kilogram, tetapi secara tiba-tiba menurunkan harga beli di harga Rp 3.750 per kilogram.
"Lima hari lalu, saya sudah sepakat harga Rp4.800 per kilogram, tetapi pengusahanya bilang harga gabah sudah turun dan meminta ulang kesepakatan harga dengan tawaran harga Rp3.750," tutur Salam.
Baca Juga: Urus IMB/PBG di Lombok Timur Kini Sudah Terintergrasi dengan OSS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.