DPRD Lotim Kritik Pengelolaan Pendidikan yang Dinilai Amburadul
Diduga ada setoran upeti dari kepala sekolah ke pejabat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur (Lotim)H Badran Achsid, kritik pengelolaan pendidikan di Lombok Timur yang menurutnya sangat amburadul. Kritikan itu diungkapkan politisi Partai Golkar ini, setelah melakukan kunjungan kerja ke sekolah-sekolah lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur.
Dalam kunjungannya tersebut, disimpulkan pengelolaan pendidikan saat ini sangat amburadul, karena ada banyak persoalan yang ditemukan di sekolah. Salah satunya intervensi berlebihan yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim terhadap kepala sekolah dan guru untuk menyerahkan setoran kepada pejabat yang membidangi pendidikan ini.
Baca Juga: Bulog Siap Serap Beras Petani Lotim saat Panen Raya
1. Akan bentuk Tim Pansus pendidikan
Melihat kondisi amburadulnya pengelolaan pendidikan ini, Wakil Ketua DPRD Lotim akan mengusulkan membentuk tim Panitia Khusus (Pansus) Pendidikan. Terkait Pansus ini, seluruh Fraksi di DPRD telah setuju dibentuknya tim Pansus pendidikan ini, sehingga tinggal disahkan.
Menurut Badran, alasan untuk membentuk tim Pansus ini sudah cukup kuat karena pejabat yang membidangi pendidikan ini terlalu arogan. Jika dibiarkan, kondisi pendidikan di Lotim akan tambah hancur, karena ulah pejabat yang tidak mengerti cara komunikasi dan kebijakan yang dibuatnya bertentangan dengan aturan pusat.
"Hasil kunker kita disejumlah sekolah, ada indikasi pembunuhan karakter kepala sekolah dan guru. Seringkali kepala OPD yang membidangi ini, mengatakan dirinya dekat dengan Bupati Lotim untuk menakut-nakuti, jadi apapun permintaannya harus dituruti," tegasnya.
Baca Juga: Pemkab Lotim Tak Perpanjang Kontrak Pengelola Pelabuhan Labuhan Haji
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.