Bulog Siap Serap Beras Petani Lotim saat Panen Raya 

Target serap 50 ribu ton untuk jaga stabilitas harga 

Panen raya padi atau gabah di Wilayah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) telah dimulai. Panen serentak, tersebut menyebabkan harga gabah mulai anjlok, yang berdampak terhadap turunnya harga beras.

Mengantisipasi terjatuhnya harga gabah petani pada panen raya ini, Perum Bulog cabang Lombok Timur, telah siap menyerap beras petani. Total target beras yang akan diserap sebanyak 50 ribu ton, atau 10 persen dari total jumlah produksi beras petani di Lombok Timur.

1. Sudah mulai serap beras dengan harga tertinggi 

Bulog Siap Serap Beras Petani Lotim saat Panen Raya Penulis

Kepala Perum Bulog Cabang Lombok Timur, Zuhri Hafi mengatakan, pihaknya saat ini telah mulai menyerap beras petani dengan harga pembelian tertinggi Bulog yaitu Rp9000 per kilogram. Tingginya harga pembelian Bulog tersebut karena masih dalam tahap awal panen raya atau sporadis, yaitu panen raya masih dalam wilayah-wilayah tertentu, atau belum panen secara menyeluruh.

"Panen raya ini kan masih tahap baru mulai, masih namanya sporadis, tapi nanti di sekitar minggu pertama atau ke dua bulan Maret 2023 ini sudah panen raya, dengan adanya panen yang tidak serentak ini pun kita masih bisa menyerap karena harga gabah di tingkat petani sudah turun," ujarnya, Rabu (1/3/2023). 

Baca Juga: Dapat 159 Medali, Kontingen Lotim Lampui Terget Pada Porprov NTB XI

2. Harga pembelian akan turun apabila panen raya sudah merata 

Bulog Siap Serap Beras Petani Lotim saat Panen Raya Penulis

Lanjut Zuhri Wafi, harga pembelian beras oleh pihaknya akan diturunkan apabila panen raya gabah di Lombok Timur telah merata. Harga pembelian tersebut telah di patok sesuai dengan regulasi Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu ambang batas Rp8300 per kilogram dan ambang batas Rp9000 per kilogram.

"Jika panen raya sudah merata, maka harga pembelian kita turunkan, tidak lagi menggunakan HPP tertinggi. Harga akan disesuaikan yaitu di kisaran Rp 8.300 sampai Rp 8.600 per kilogram," jelasnya.

3. Jaga stabilitas harga gabah agar petani tidak merugi  

Bulog Siap Serap Beras Petani Lotim saat Panen Raya Penulis

Pada panen raya tahun 2023 ini, Perum Bulog Cabang Lombok Timur akan serap 10 persen atau sebanyak 50 ribu ton beras dari hasil produksi yang berjumlah sekitar 149 ribu ton. Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani agar tidak terlalu jatuh ke harga terendah yang berakibat merugikan petani. 

Menurut Wafi, target 50 ribu ton dari hasil panen raya itu sudah sangat tinggi, jika dibandingkan dengan kebutuhan beras masyarakat Lombok Timur yang hanya sekitar 11 ribu ton.

Lanjut Wafi, jika harga gabah terus turun pada saat panen raya, maka pihaknya yang akan langsung turun membeli gabah petani dengan harga di kisaran Rp4.300 sampai Rp 4.500 per kilogram.

"Kita kan posisinya penugasan, maka untuk menjaga stabilitas harga gabah agar tidak terlalu rendah, yaitu langsung membeli gabah petani," terangnya.

Baca Juga: Pemda Dinilai Tidak Serius Tertibkan Tambang 'Siluman' di Lotim

Ruhaili Photo Community Writer Ruhaili

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya