TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Lotim Ingin PT Selaparang Financial Adopsi Sistem Syariah 

Jalankan sistem perbankan susai syariat Islam  

Humas Pemda Lotim

Lombok Timur, IDN Times - Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy, menginginkan agar Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Selaparang Finansial (SF) yang bergerak dalam bidang perbankan untuk mengadopsi sistem syariah. Sebab sistem ini telah diatur sesuai dengan ajaran Islam.

Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Gumi Patuh Karya ini dalam sambutannya pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) XVI PT. Selaparang Finansial tahun buku 2022 yang dilaksanakan di Kantor PT Selaparang Finansial di Kecamatan Labuhan Haji pada Kamis (9/3/2023) lalu.

Baca Juga: Diborong Pengusaha Jawa dan Bali, Harga Gabah di Lotim Merangkak Naik

1. Ganti sistem konvensional ke sistem syariah  

Humas Pemda Lotim

Dari seluruh perusahaan daerah Lotim, perusahaan inilah satu-satunya yang menghasilkan keuntungan. Setiap tahunnya perusahaan ini rutin menyerahkan dividen miliran rupiah untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur.

Meskipun mendapatkan keuntungan yang cukup besar, Bupati Lotim Sukiman Azmy tetap berharap PT Selaparang Finansial yang saat ini menjalankan usaha dengan sistem konvensional mulai belajar mengadopsi sistem syariah yang telah diatur oleh ajaran agama Islam.

“Saya berharap perusahaan ini bisa mengadopsi sistem syariah seperti bank-bank konvensional lainnya yang juga menjalankan sistem syariah,” imbuhya.

2. Satu-satunya BUMD Lotim yang menghasilkan keuntungan  

Humas Pemda Lotim

Dari seluruh perusahaan daerah Lotim, PT Selaparang Finansial satu satunya BUMD yang bisa menghasilkan keuntungan, jika dibandingkan dengan BUMD lainnya yang selalu merugi. Meskipun dalam empat tahun terahir ini, Pemda Lotim tidak pernah memberikan penyertaan modal tetapi perusahaan ini telah memberikan sumbangsih nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lotim berupa penyerahan deviden.

Total akumulasi dividen yang telah disetorkan ke Pemda Lombok Timur selama 4 tahun tidak memberikan penyertaan modal, sebesar Rp15,46 miliar. Di mana tahun 2022 jumlah dividen mencapai Rp 3,05 miliar.

“Di tengah terpuruknya situasi perekonomian dunia, bahkan negara serta daerah, PT Selaparang Finansial mampu memberikan sumbangsih nyata kepada perekonomian Kabupaten Lombok Timur melalui dividen,” Ungkapnya.

Baca Juga: Terkendala Regulasi dan Peralatan Operasional, KIHT di Lotim Molor

Verified Writer

Ruhaili

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya