TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Lotim Siap-siap, Pemda Buka Pasar Murah di Desa-desa

Operasi pasar akan dilakukan sesuai permintaan dari desa 

Dokumen pribadi

Lombok Timur, IDN Times -  Dinas Perdagangan Lombok Timur kembali mengadakan operasi pasar ke desa-desa. Operasi pasar ini akan mulai dilakukan pada 1 April 2023  mendatang. Tujuannya untuk menstabilkan harga bahan pangan.

Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur (Disdag Lotim) Lalu Dami Akhyani menyampaikan bahwa harga bahan pokok di pasaran saat ini sudah mulai stabil, akan tetapi banyak masyarakat yang belum bisa menjangkau pasar. Untuk itu pihaknya akan menyasar desa-desa untuk menjangkau semua desa.

"Pasar itu kan hanya satu di satu kecamatan, sehingga banyak masyarakat yang tidak bisa menjangkau pasar ini, untuk itu melalui operasi pasar ini kami ingin lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok ini," ujarnya, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Bukber dengan Keindahan Pantai di Lotim

1. Operasi pasar akan dilakukan sesuai permintaan dari desa

Dokumen pribadi

Operasi pasar ini nantinya akan dilakukan sesuai dengan permintaan oleh desa. Di mana pihak desa akan bersurat kepada Dinas Perdagangan Lotim, kemudian Disdag akan membuatkan jadwal operasi pasar dengan desa-desa yang lain.

Disebutkan pada awal April ini setidaknya sudah ada empat desa yang sudah bersurat untuk meminta dilakukan operasi pasar. Adapun bahan pokok yang dijual pada operasi pasar ini ialah gula pasir, minyak goreng, beras dan tepung terigu.

"Yang akan kita jual itu ialah barang pemerintah semua, seperti gula pasir minyak, beras dan tepung terigu, nanti kami akan bekerja sama dengan Bulog," imbuhnya.

2. Harga bahan pokok yang dijual

Dokumen pribadi

Untuk harga bahan pokok yang akan dijual saat oprasi pasar ini ialah gula pasir dengan harga Rp14 ribu per kilogram, minyak goreng Rp14 ribu per kilogram, tepung terigu Rp12.600 per kilogram.

Sementara untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) beras saat ini mengalami kenaikan. Kenaikan ini berdasarkan arahan dari presiden langsung. HET beras untuk kelas medium saat ini ialah Rp11.000 per kilogram, sebelumnya Rp9.000 per kilogram. Sementara untuk kelas super juga mengalami kenaikan yakni Rp12 ribu per kilogram.

"Berdasarkan aturan yang terbaru dari presiden, HET untuk beras ini mengalami kenaikan dari biasanya. Aturannya sedang diproses nanti akan di sampaikan kepada Bulog," ujarnya.

Baca Juga: Libatkan 21 OPD, Pemkab Lotim Bentuk TPPS Tangani Persoalan Stunting

Verified Writer

supardi ardi

Saya suka menulis dan jalan-jalan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya