Bupati Kumpulkan Pimpinan Ponpes yang Ada di Lombok Timur
Bupati Lotim atensi kasus kekerasan seksual di ponpes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Kasus kekerasan seksual terhadap santriwati yang dilakukan oleh oknum pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Lombok Timur menjadi perhatian pemda. Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy menggelar pertemuan dengan Pimpinan Pondok Pesantren se-Kabupaten Lombok Timur bersama Kapolres Lombok Timur, Kejari Lombok Timur dan Kemenag Lombok Timur.
"Kami berharap kasus ini bisa diusut tuntas secepatnya dan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya saat melakukan pertemuan bersama pimpinan Pondok Pesantren se-Lombok Timur, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Bupati Lombok Timur akan Tutup Seluruh Tambang Galian C Ilegal
1. Polisi lakukan visum
Dirinya mengaku miris melihat tokoh yang seharusnya menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat. Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta penjelasan dari Kapolres Lombok Timur soal sejauh mana proses hukum terhadap para pelaku kekerasan seksual saat ini.
Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono membenarkan terjadinya kasus pelecehan seksual di salah satu Ponpes di Lombok Timur beberapa minggu lalu. Dua orang bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kasusnya sudah ditangani Polres Lombok Timur, kami sudah melakukan visum et repertum dan terbukti dan kasus tersebut masih ditindaklanjuti," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pelaku Pelecehan Santri di Lombok Timur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.