TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wali Kota Mataram Ikut Fashion Show Pakai Batik Sasambo

ASN di Mataram akan diwajibkan pakai batik tiap Kamis

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana bersama istrinya ikut fashion show di Mataram (Dok Diskominfo Mataram)

Mataram, IDN Times - Pemerintah Kota Mataram menyelenggarakan lomba fashion show dengan tema kain batik Sasambo (Sasak, Samawa, Mbojo) . Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan kegiatan lomba fashion show batik Sasambo mengangkat budaya dan kearifan lokal sekaligus mengenalkan hasil kreativitas para perajin di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

"Kegiatan ini juga bisa memotivasi perajin untuk terus berinovasi, berkreasi dan berkarya dari berbagai kekayaan seni, budaya, dan kearifan lokal daerah ini," katanya seperti dilansir dari Antara pada Kamis (25/8/2022).

1. Pejabat ikut fashion show

Sekda Kota Mataram ikut fashion show (Dok Diskominfo Mataram)

Lomba "Fashion Show Sasambo Harum" yang dikemas menjadi "fashion show on the street" di Jalan Pejanggik itu, melibatkan 51 peserta dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kota Mataram.

Sebelum lomba, kegiatan dimulai dengan penampilan pimpinan OPD masing-masing bersama pasangannya (suami/istri), termasuk Wali Kota Mataram. Mereka memamerkan kain batik buatan UMKM di Kota Mataram.

Dengan demikian, harapannya semakin banyak orang yang suka menggunakan kain batik Sasambo. Sehingga UMKM semakin maju, karena banyak pembeli.

Baca Juga: Polisi Tangkap Bandar Judi Togel Online 303 di Bima dan KSB

2. ASN di Mataram wajib pakai batik Sasambo

Juri lomba fashion show (Dok Diskominfo Mataram)

Guna memotivasi para perajin Sasambo yang merupakan gabungan tiga nama suku di Nusa Tenggara Barat, wali kota akan membuat kebijakan pejabat dan ASN di Kota Mataram diharuskan menggunakan batik Sasambo setiap hari Kamis.

"Seragam kita hari Kamis memang bertemakan batik, tapi minimal sekali atau dua kali hari Kamis kita gunakan batik Sasambo," katanya

3. Perajin batik diharapkan berinovasi

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana (Dok Diskominfo Mataram)

Melalui kebijakan itu, diharapkan para perajin bisa lebih berinovasi menciptakan desain-desain batik khas yang menjadi ikon kearifan lokal khusus untuk Kota Mataram.

Pasalnya, Kota Mataram saat ini sudah banyak memiliki ikon-ikon kearifan lokal yang bisa menjadi ide untuk dituangkan dalam sebuah seni lukis batik Sasambo.

"Kita punya ikon Gapura Taman Sangkareang, Gapura Tembolak, dan Tugu Mentaram atau Tugu Mutiara," katanya.

4. Batik Sasambo di lingkungan pendidikan

Batik Sasambo (Genpi)

Setelah pejabat dan ASN, lanjut wali kota, pihaknya ingin batik Sasambo digunakan pada kalangan pendidikan, baik itu guru maupun siswa yang disesuaikan dengan identitas masing-masing sekolah.

"Dengan demikian produksi Sasambo di Mataram akan meningkat, begitu juga dengan kualitasnya, sehingga siap bersaing dengan batik-batik lainnya dari berbagai daerah," ujarnya.

Baca Juga: PKL Dilarang Jualan di Trotoar Jalan Kota Mataram, Ada Zonasinya!

Verified Writer

Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya