Keren! Warga Mataram Olah 18 Ton Sampah jadi Biogas
Jadi inspirasi bagi warga lain di Lombok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemerintah Kelurahan Rembiga Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan enam keluarga penerima manfaat (KPM) di Kelurahan Rembiga berhasil melakukan uji coba pengolahan sampah organik menjadi biogas. Hal itu efektif mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS) sekitar 1,8 ton per bulan.
Lurah Rembiga Kota Mataram, Husaini mengatakan sampah organik yang diolah menjadi Biogas mini rumahan (BioMiru) adalah sampah rumah tangga yang basah termasuk kotoran sapi.
"Dalam sehari satu KPM membutuhkan sekitar 10 kilogram hingga 25 kilogram sampah organik basah," katanya seperti dikutip dari ANTARA pada Sabtu (7/1/2022).
Baca Juga: Sekda NTB Ingatkan ASN Tidak Terlibat Politik Praktis Jelang Pemilu
1. Hitungan jika 10 kilogram sampah per hari
Dengan demikian, sambungnya, kalau saja diambil kebutuhan minimal 10 kilogram di kali enam KPM maka sehari 60 kilogram dan jika di kali 30 hari maka sampah yang diolah menjadi 1,8 ton.
"Apalagi kalau kita ambil kebutuhan maksimal 25 kilogram per hari, maka sampah organik yang diolah dalam sebulan bisa mencapai 4,5 ton," katanya.
Menurut keterangan salah satu KPM, lanjut Husaini, biogas yang dihasilkan dengan 10-25 kilogram sampah organik itu digunakan setiap hari untuk memasak untuk tujuh orang anggota keluarga selama dua jam pagi dan sore.
"Itu pun masih bisa digunakan lagi, pada untuk malam dan hari berikutnya. Untuk kepastian berapa kilogram hasil biogasnya, kami belum terima laporan secara detail," katanya.
Husaini menilai, pengolahan sampah organik menjadi biogas yang dimulai pada 2022 ini cukup efektif mengurangi pembuangan sampah rumah tangga yang dibuang ke TPS, termasuk limbah kotoran sapi.
Baca Juga: Devisa dari Pariwisata NTB Baru Mencapai Rp10 Triliun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.