Harga BBM Naik, ini Tarif Naik Angkot Terbaru dari Lombok Tengah
Pendapatan sopir dan tukang ojek makin sedikit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Para sopir angkutan kota (angkot) dan ojek di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai melakukan penyesuaian tarif. Hal ini imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Salah satu sopir angkutan umum asal Lombok Tengah, Putra Anom, mengatakan pihaknya belum berani menaikan tarif terlalu tinggi pasca kenaikan harga BBM. Sebabpihaknya masih menunggu surat keputusan dari pemerintah daerah.
Baca Juga: Dishub Paser Harap Pembangunan Bandara Segera Terealisasi
1. Tak berani menaikkan tarif terlalu banyak
Putra mengaku bahwa dirinya masih menunggu aturan terbaru dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Harapannya, penyesuaian tarif angkot dapat segera diberlakukan usai kenaikan harga BBM.
"Kalau untuk menaikkan tarif itu bisa saja kita lakukan, tetapi akan menjadi dampak besar bagi kita, maka dari itu kalau kita naikkan, paling cuma Rp1000," katanya.
Ia mengatakan, tarif angkutan umum itu tergantung dari jarak operasional. Misalnya dari Praya-Sengkol yang biasanya Rp10 ribu, sekarang naik menjadi Rp11 ribu atau Rp12 ribu. Sedangkan untuk jarak dari Praya-Terminal Mandalikan Sweta, Kota Mataram Rp15 ribu-Rp20 ribu.
Baca Juga: Pekerja Mataram yang Tidak Terima BSU Dapat Melapor ke Disnaker
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.