BPBD Mataram Evakuasi 35 Warga Terdampak Abrasi Pantai
Warga diimbau tetap waspada terhadap cuaca ekstrem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), telah melakukan evakuasi terhadap 35 jiwa atau 7 kepala keluarga (KK). Mereka merupakan warga pesisir Pantai Pengulu Agung, Kecamatan Ampenan, yang terdampak abrasi.
"Evakuasi kita lakukan dengan mengarahkan warga terdampak abrasi tinggal ke rumah keluarga terdekat mereka," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor seperti dikutip dari ANTARA pada Sabtu (24/12/2022).
Baca Juga: Remaja 18 Tahun Diciduk Selundupkan Sabu Lewat Dubur ke Lapas Mataram
1. Mataram dilanda cuaca ekstrem
Dikatakan, sebanyak 35 jiwa tersebut belum evakuasi ke tenda darurat karena masih melihat kondisi perkembangan cuaca ke depan. Tapi berbagai kebutuhan logistik untuk kebutuhan sehari-hari warga sudah disiapkan dan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial.
.
Mahfuddin mengatakan, dalam tiga hari terakhir ini Kota Mataram dilanda cuaca ekstrem dengan turunnya hujan lebat, disertai angin kencang dan gelombang pasang.
Kondisi itu berdampak pada abrasi pada hampir 9 kilometer pantai Kota Mataram, baik itu di wilayah Bintaro, Pantai Penghulu Agung, Mapak dan Pantai Gading.
"Tapi yang baru kita tangani 35 jiwa tersebut, sedangkan yang lain sementara ini masih bisa terkendali," katanya.
Baca Juga: Taman Sangkareang, Rekomendasi Tempat Rekreasi Ibu dan Anak di Mataram
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.