TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yacht Berbendera Australia Mati Mesin di Selat Lombok

Kapal mati mesin karena kehabisan bahan bakar

Kapal Yacht Berbendera Australia yang mati mesin di perairan Selat Lombok. (dok. SAR Mataram)

Mataram, IDN Times - Sebuah kapal Yacht berbendera Australia mati mesin di perairan Selat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 20.55 Wita. Kapal Yacht dengan nama Peterlyn ini dengan panjang 15 meter dan mengangkut 4 orang.

Kapal dengan rute Kupang - Labuan Bajo - Medana Lombok Utara - Darwin Australia ini mengalami mati mesin akibat kehabisan bahan bakar di perairan Selat Lombok. Kapal ini berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Mataram setelah dilakukan pencarian.

Baca Juga: 3 Destinasi Air Terjun Kawasan Rinjani Ditutup hingga Maret 2023 

1. Kapal ditemukan Senin dini hari

Kapal Yacht mati mesin yang ditemukan Senin (10/10/2022) dini hari. (dok. SAR Mataram)

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH menerangkan, tim rescue diterjunkan dalam menindak lanjuti laporan yang diterima dari VTS Benoa. Dengan menggunakan kapal Rescue Boat 220 Mataram, tim rescue menuju ke posisi kapal yang berada pada titik koordinat 8°25'25.65"S - 115°53'23.12"T dengan jarak tempuh 21,44 NM dari Pelabuhan Lembar.

“Setelah dilakukan pencarian, survivor ditemukan pada dini hari tadi, pukul 01.10 Wita,” kata Nanang di Mataram, Senin (10/10/2022).

2. Seluruh korban WNA Australia

WNA Australia yang menjadi korban kapal Yacht mati mesin di Selat Lombok. (dok. SAR Mataram)

Nanang menjelaskan, jarak penemuan 5,70 NM arah barat daya dari lokasi kejadian. Seluruh korban merupakan warga negara asing (WNA) asal Australia.

Terdiri dari tiga pria atas nama Duncan Sinolair (51), Ewan Sinolair (20), Fiona Sinolair (18). Kemudian seorang perempuan atas nama Irene Devine (52).

Baca Juga: OTT Pungli di Pasar Mataram, Polisi Periksa Kadis Perdagangan

Berita Terkini Lainnya