TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

WNA yang Jatuh dari Puncak Rinjani Dievakuasi Hari ini

Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kejadian pagi ini

Tim SAR gabungan menyiapkan peralatan sebelum menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi WNA yang tewas jatuh dari puncak Rinjani. (dok. SAR Mataram)

Mataram, IDN Times - Kantor SAR Mataram mengerahkan 17 personel untuk mengevakuasi pendaki kelahiran Israel berkebangsaan Portugis atas nama Boaz Bar Anam (37) yang tewas terjatuh di Puncak Gunung Rinjani, Jumat (19/8/2022). Tim SAR Gabungan diperkirakan tiba di Lokasi Kejadian Perkara (LKP) pada Sabtu pagi (20/8/2022) setelah diberangkatkan pada Jumat (19/8/2022).

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan posisi korban jatuh di lereng bagian barat laut atau arah Danau Segara Anak Gunung Rinjani. "Korban jatuh dari ketinggian sekitar 150 meter menyebabkan korban meninggal dunia," kata Nanang, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga: Pendaki Kelahiran Israel Jatuh dari Puncak Rinjani saat Foto-foto

1. Dua rekan korban dibawa turun

Pendaki kelahiran Israel yang Jatuh di puncak Gunung Rinjani. (dok. Istimewa)

Sementara itu, kata Nanang, dua rekan korban telah dibawa turun oleh guide melalui jalur Bawak Nao Sajang, Sembalun Lombok Timur. Dua tim rescue dari Kantor SAR Mataram dan Pos SAR Kayangan Lombok Timur diberangkatkan menggunakan kendaraan operasional dilengkapi peralatan mountainering, evakuasi, komunikasi, dan peralatan pendukung lainnya.

“Total ada 17 personel kami kerahkan, dikoordinir langsung oleh Kasi Operasi dan Siaga,” sebut Nanang.

2. Tim SAR gabungan diperkirakan tiba di puncak Rinjani hari ini

Tim SAR bersiap mendaki gunung Rinjani untuk mengevakuasi WNA yang tewas. (dok. SAR Mataram)

Dijelaskan, Tim SAR Gabungan sudah diberangkatkan untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Tim SAR Gabungan berasal dari unsur Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, TNGR, Pemadam Kebakaran, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, KUN, warga setempat, dan lainnya melakukan pendakian melalui jalur Sembalun menuju LKP untuk melakukan evakuasi.
“Puluhan personel berangkat sejak tadi siang (kemarin, red), perkiraan tiba di LKP besok pagi (hari ini,red),” tandasnya.

Baca Juga: Guru Honorer yang Cabuli Siswa SD di Lombok Utara Ditangkap Polisi 

Berita Terkini Lainnya