Wisatawan Beralih ke Mandalika, 'One Gate System' di Gili Merepotkan
Wisatawan lebih pilih kapal cepat dibandingkan pesawat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Di tengah polemik penerapan kebijakan one gate system bagi wisatawan yang datang ke Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena) Lombok Utara, pengusaha kapal cepat mulai melirik Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika. Sejak lima hari lalu, operator kapal cepat mulai membuka rute Bali - Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penerapatan aturan one gate system itu dinilai merepotkan.
Rute Bali - Mandalika dilayani Kapal Cepat J-Trip dengan mengangkut turis atau wisatawan ratusan orang per hari. Sejak melayani rute Bali - Mandalika, Kapal Cepat J-Trip telah mengangkut sebanyak 570 wisatawan.
"Total sudah mengangkut 570 wisatawan sejak beroperasi 5 hari ini," kata CEO Kapal Cepat J-Trip, Putu Suciawan di Mataram, Kamis (27/10/2022).
Baca Juga: Kunjungan Turis ke Gili Turun 50 Persen Akibat 'One Gate System'
1. Angkut 150 wisatawan per hari
Putu mengatakan rute kapal cepat Bali - Mandalika dibuka sejak lima hari lalu. Setiap hari, wisatawan yang diangkut ke Mandalika sebanyak 150 orang. Kapal cepat tersebut langsung sandar di Dermaga Apung Kuta, Mandalika, Lombok Tengah.
Kita buka rute baru dari Bali - Mandalika sejak 5 hari lalu. Per hari 150 orang, ada dermaga apung di sana. "Pada prinsipnya, wisatawan yang ke Pantai Kuta Mandalika pasti akan ke Gili. Wisatawan yang ke Gili pasti ada yang ke Mandalika," kata Putu.
Baca Juga: Dua Topi Marc Marquez Dilelang, Terjual Rp7,95 Juta di Lombok