TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Lombok Ricuh, karena Tersulut Petasan Dekat Kandang Sapi 

Enam rumah warga terbakar akibat keributan

Polisi memediasi warga yang terlibat kericuhan di Lombok Barat (Dok. Polda NTB)

Lombok Barat, IDN Times - Polres Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB) bertindak cepat menengahi keributan atau kericuhan antar warga di dua dusun di Desa Mareje Lombok Barat, Minggu (1/5/2022). Warga yang terlibat berasal dari Dusun Ganjar dan Bangket Lauk .  

Keributan ini buntut salah paham saat pawai takbiran lebaran. Aparat kepolisian sudah melakukan langkah pengamanan dan upaya mediasi antar kedua belah pihak.

Kabid Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto mengatakan, Polres Lombok Barat melakukan proses mediasi dibantu tokoh agama, Kepala Desa Mareje, dan perwakilan dari kedua belah pihak,  Dusun Ganjar dan Dusun Bangket Lauk.

"Kami masih melakukan upaya terbaik terkait masalah ini, untuk dilakukan secara musyawarah," jelas Artanto dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).

Baca Juga: Usai Cuti Bersama, ASN Pemprov NTB Bisa Dapat Libur Tambahan, Lho!

1. Dipicu ledakan petasan di depan kandang sapi

www.canva.com

Dijelaskan kejadian tersebut bermula saat digelarnya pawai malam takbiran di Desa Mareje saat beberapa di antara mereka meledakan petasan di depan kandang sapi milik Rahim alias Amaq Runa di Dusun Ganjar.

Hal tersebut membuat Rahim alias Amaq Runa menegur para pemuda itu, namun akhirnya terjadi keributan. Kejadian itu dapat dilerai dan diselesaikan secara kekeluargaan oleh personel TNI/Polri dan aparatur desa yang melakukan pengamanan.

Sehingga kegiatan pawai tersebut dapat terlaksana kembali.

2. Kembali terjadi keributan

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto (IDN Times/Dok. Polda NTB)

Dari awal mula kejadian tersebut, pada hari Senin, 2 Mei 2022, kedua belah pihak dimediasi dan saling menyatakan permohonan maaf. Namun pada hari Selasa, 3 Mei 2022 sekitar pukul 10.00 Wita, warga dari Dusun Ganjar hendak melakukan kegiatan pesta dan melintas di Dusun Bangket Lauk.

Di tempat itu, warga bertemu dengan warga lain dari Dusun Bangket Lauk berujung keributan. "Namun keributan tersebut berhasil diredam kembali oleh pihak kepolisian yang datang menenangkan warga," tutur Artanto.

Baca Juga: Pemprov NTB Berutang Rp500 Miliar untuk Pembangunan RSUDP NTB

Berita Terkini Lainnya