Wabah Meluas, 4.174 Ekor Sapi di Lombok Terjangkit Virus PMK
2.871 ekor masih dalam kondisi sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi di Pulau Lombok kian meluas. Awalnya, kasus PMK ditemukan di Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Sekarang meluas ke Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 4.174 ekor sapi terjangkit virus PMK sampai Senin, 23 Mei 2022.
Baca Juga: Polisi Tangkap Kawanan Rampok yang Beraksi di Lombok Tengah
1. Terbanyak di Lombok Timur
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakeswan Provinsi NTB drh. Muslih yang dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Selasa (24/5/2022) mengungkapkan kasus PMK terbanyak berada di Lombok Timur sebanyak 2.720 ekor. Kemudian Lombok Tengah sebanyak 904 ekor, Lombok Barat 542 ekor dan Kota Mataram 8 ekor.
Dari 4.174 kasus PMK di Pulau Lombok, sebanyak 2.871 ekor yang dalam kondisi sakit. Dengan rincian, Lombok Timur 1.686 ekor, Lombok Tengah 635 ekor, Lombok Barat 542 ekor dan Kota Mataram 8 ekor.
Baca Juga: Emak-emak dari Lombok Tengah ini Terciduk Edarkan Sabu