TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usut Dugaan Korupsi, Tim Kejati NTB Geledah Dikpora dan BPKAD Dompu

Usut dugaan korupsi dana hibah KONI Dompu Rp10 miliar

Tim Kejati NTB saat melakukan penggeledahan di Kantor BPKDD dan Dikpora Dompu. (Dok. Kejati NTB)

Mataram, IDN Times - Tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) turun ke Kabupaten Dompu, Senin (13/6/2022). Tim Kejati NTB mengeledah Kantor Dinas Dikpora dan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Dompu terkait kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Dompu tahun 2018-2021.

Sebanyak 6 orang penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati NTB menggeledah Kantor BPKAD Kabupaten Dompu dan Kantor Dinas Dikpora Kabupaten Dompu.

Baca Juga: MXGP Samota Diperkirakan Hasilkan 35 Ton Sampah per Hari 

1. Penyidik sita dokumen terkait dana hibah KONI Dompu

Tim Kejati NTB saat melakukan penggeledahan. (Dok. Kejati NTB)

Penggeledahan Kantor BPKAD dan Dinas Dikpora Dompu dipimpin Koordinator Bidang Pidsus Kejati NTB, Burhanuddin didampingi Kasi Intelijen Kejari Dompu, Indra Zulkarnain. Di Kantor BPKAD Dompu, tim penyidik memeriksa satu per satu dokumen. Beberapa dokumen penting disita dari kantor tersebut.

Penggeledahan berlanjut di kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Dompu. Di sana, Tim Kejati NTB kembali memeriksa dan menyita dokumen-dokumen berkaitan dengan dana hibah KONI Dompu 2018 - 2021.

2. Penggeledahan untuk memperkuat alat bukti

Tim Kejati NTB saat melakukan penggeledahan. (Dok. Kejati NTB)

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati NTB Ely Rahmawati melalui Kasi Penerangan Hukum Kejati NTB, Efrien Saputera membenarkan penggeledahan dua instansi di Pemda Kabupaten Dompu tersebut. Dikatakan, penggeledahan ini untuk memperkuat alat bukti kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Dompu 2018 - 2021.

’’Dua kantor yang digeledah, BPKAD dan Dikpora,’’ kata Efrien di Mataram, Senin (13/6/2022).

Efrien belum mengetahui pasti dokumen apa saja yang disita dari Kantor BPKAD dan Dikpora Dompu. Namun, ada beberapa dokumen yang disita Tim Kejati NTB.

Baca Juga: Dua Minggu Jelang MXGP Samota, Kesiapan Listrik Capai 83,3 Persen 

Berita Terkini Lainnya