TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terseret Ombak 8 Km, Santri di Sumbawa Ditemukan Tewas 

Korban ditemukan setelah 4 hari pencarian

Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah santri yang terseret ombak di Sumbawa. (Dok. SAR Mataram)

Sumbawa, IDN Times - Seorang santri Pondok Pesantren NW Padasuka Sumbawa atas nama Muhammad Sahri (18) yang hilang terseret ombak ditemukan meninggal dunia.. Saat itu, dia mengikuti penutupan masa orientasi siswa baru (MOS) pada Sabtu (23/7/2022).

Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Korban ditemukan pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 15.30 Wita pada jarak 8 km dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Ikuti Penutupan MOS, Santri di Sumbawa Hilang Terseret Ombak 

1. Ditemukan setelah 4 hari pencarian

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian. (Dok. SAR Mataram)

Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan setelah 4 hari pencarian. Sebelumnya, korban dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Petani Desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa.

Korban ditemukan di perairan Pantai Pasir Putih Dusun Samparlok Desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa. "Ditemukan pukul 15.30 Wita, sekitar 8 Km arah barat dari lokasi terakhir korban terlihat," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH.

2. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka

Proses pencarian korban oleh Tim SAR Gabungan. (Dok. SAR Mataram)

Tim SAR Gabungan dari Pos SAR Sumbawa, TNI, Polri, BPBD Sumbawa, Pramuka, nelayan atau warga setempat mengevakuasi korban. Korban langsung dibawa ke rumah duka.

Muhammad Sahri dilaporkan hanyut terseret ombak di Pantai Petani Desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa pada Sabtu (23/7/2022). Tim SAR menerima laporan dari BPBD Sumbawa pada Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 16.23 Wita.

Baca Juga: KPK Turun Tangan, Aset Negara Dikuasai Kampus Swasta di Mataram 

Berita Terkini Lainnya