Tembok Rumah Warga di Lombok Tengah Roboh Akibat Gempa Bali-Lombok
NTB diapit dua lempeng aktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB mendapatkan laporan tembok rumah salah satu warga di BTN Roemah Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, roboh akibat gempa magnitudo 5,8 yang mengguncang Bali dan Lombok Senin (22/8/2022) pukul 16.36.33 Wita.
Rumah yang temboknya roboh akibat gempa tersebut milik H. Muhammad Hamdiana. "Ada laporan kerusakan satu unit rumah warga di Lombok Tengah. Tembok rumahnya roboh," kata Kepala Pelaksana BPBD NTB Sahdan dikonfirmasi IDN Times, Senin (22/8/2022) petang.
Baca Juga: [BREAKING] Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Lombok
1. Warga diminta jauhi rumah yang retak
Sahdan meminta masyarakat menjauhi rumah yang retak akibat gempa. Karena berpotensi roboh apabila terjadi gempa susulan. Ia juga meminta masyarakat supaya jangan panik ketika ada gempa.
Dikatakan, NTB merupakan daerah yang diapit dua patahan aktif. Yaitu sesar naik Flores atau Flores Back Arc Thrust Jalur sesar itu membentang di dasar laut Bali hingga Flores yang berarah barat-timur, paralel dengan busur kepulauan.
Kemudian di sebelah selatan ada lempeng Indo -Australia yang masuk zona megathrust. Sehingga, kata Sahdan, potensi gempa bisa terjadi kapan saja. Namun, ia mengingatkan masyarakat jangan panik dan tetap tenang apabila terjadi gempa bumi.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Bali-Lombok, MGPA: Sirkuit Mandalika Aman!