Target 100.000 Penonton, Tiket WSBK Baru Terjual 15.000 Lembar
Tren penjualan tiket diklaim lebih baik dibandingkan 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Komandan Lapangan WSBK Mandalika Jamaluddin Maladi menyebutkan jumlah tiket menonton kejuaraan balap dunia World Superbike (WSBK) 2023 di Sirkuit Mandalika pada 3 - 5 Maret mendatang, baru terjual sebanyak 15.000 lembar. Jumlah tiket yang terjual masih jauh dari jumlah penonton yang ditargetkan Gubernur NTB Zulkieflimansyah sebanyak 100.000 orang.
Meskipun jumlah tiket yang terjual baru 15.000 lembar, Jamaluddin mengatakan tren penjualannya jauh lebih bagus dibandingkan saat WSBK Mandalika 2022. "Sudah 15.000 tiket terjual. Kalau kita lihat tren penjualan tiket memang agak berbeda dari tahun kemarin. Tahun ini lebih bagus tren penjualannya," kata Jamaluddin dikonfirmasi di Kantor Gubernur NTB, Jumat (10/2/2023).
Baca Juga: Buruan Serbu! Pelajar NTB Dapat Tiket Murah WSBK Seharga Rp20.000
1. Pembeli tiket banyak dari luar NTB
Jamaluddin mengungkapkan dibandingkan saat WSBK Mandalika 2022, satu Minggu sebelum event berlangsung jumlah tiket yang terjual sebanyak 10.000 lembar. Sedangkan saat ini, sudah terjual sebanyak 15.000 tiket berdasarkan informasi yang didapatkan dari Xplorin.
Xplorin merupakan salah satu anak perusahaan PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang khusus menangani masalah tiket WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika.Sebanyak 15.000 tiket yang sudah terjual dari kelas premiere, deluxe, premium grandstand dan reguler grandstand.
"Kebanyakan dari luar NTB. Kebanyakan mengambil kelas premiere, deluxe dan grandstand karena harganya murah dan diberikan diskon," tutur Jamaluddin.
Pada bulan Januari, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memberikan harga diskon tiket WSBK sebesar 75 persen. Sedangkan mulai 1 Februari, harga tiket WSBK diberikan diskon sebesar 50 persen.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Resmikan 846 BLK Komunitas di Lombok